Berita

Camat Koordinasi PKM Bunta, Pasca DBD Serang Warga. Ortu Pasien : Dinkes Segera Tindak Lanjuti Kasus DBD

Zulkifly Mangantjo
1068
×

Camat Koordinasi PKM Bunta, Pasca DBD Serang Warga. Ortu Pasien : Dinkes Segera Tindak Lanjuti Kasus DBD

Sebarkan artikel ini

DIKTENEWS – Camat Bunta Safrullah Mambuhu, S,STP langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Bunta pasca kasus demam berdarah (DBD) yang dialami warga Bunta Rafa (9) Tahun yang saat tengah mendapat penanganan medis disalah satu ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk (RSUD) Luwuk Banggai.

Dikonfirmasi via telepon Senin (24/6/2019), Safrullah mengaku, pihak Puskesmas sudah membentuk tim dan turun melakukan observasi. Termasuk menghimbau para Lurah berkoordinasi dengan pihak puskesmas guna mengantisipasi virus tersebut.

Terpisah Kepala Puskesmas Bunta dr.Virmon mengaku telah menurunkan tim PKM Bunta guna melakukan pelacakan virus DBD dari rumah serta lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Polisi Amankan Tabung Elpiji Dari Toko Barang Campuran

“Tadi pagi tim sudah turun kerumah – rumah yang dicurigai ada wabah”, jelas Virmon.

Pelacakan ini akan berlanjut esok Selasa (25/6) ke rumah – rumah penduduk untuk melihat keadaan lingkungan sekitar.

Sementara ini kata Virmon, kami melihat tingkat kebersihan lingkungan masih kurang. Masih banyak genangan air yang tidak dialiri sehinggah banyak timbul jentik – jentik nyamuk. Pola hidup bersih sehat (PHBS) juga sangat penting untuk menghindarkan kita dari virus dan penyakit.

Hasil bersama tim dilapangan, selanjutnya akan dilaporkan ke Pemerintah Kecamatan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai. Begitu juga usulan warga untuk dilakukan fogging akan kami sampaikan.

Baca Juga :  Bersih-bersih, 60 Warga Tanjung Priok Ikuti Program Padat Karya

Sementara orang tua pasien menuturkan kondisi anaknya yang sudah beberapa hari ini terus mendapatkan penanganan pihak dokter rumah sakit.

“Kondisinya masih lemah, satu hari saja, habis 4 botol cairan infus”, terang Muhajir

Ia berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai segera menindak lanjuti kasus DBD tersebut, dengan melakukan fogging dan pencegahan teknis berdasarkan data pelacakan pihak Puskesmas guna membasmi virus DBD

“Karena anak saya bukan lagi gejala, tapi sudah positif DBD,” tandasnya

(Zulkifly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *