BeritaPeristiwa

Anak Kandung, Temukan Ayahnya Tewas Gantung Diri

Zulkifly Mangantjo
1012
×

Anak Kandung, Temukan Ayahnya Tewas Gantung Diri

Sebarkan artikel ini

DIKTENEWS, Lamala — Betapa kagetnya anak korban Jeprianto Makase (31), mendapati ayah kandungnya Kohler Makase (65) warga Desa Binotik, Kecamatan Mantoh, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, tewas gantung diri depan pintu kamar rumah korban Minggu (18/8) sekira pukul 12.00 Wita.

Kapolres Banggai Ajun Komisaris Besar Polisi Moch Sholeh, SIK, SH, MH melalui Kapolsek Lamala AKP Maikun, menuturkan peristiwa gantung diri itu, pertama kalinya, di temukan anak kandung korban usai pulang Ibadah.

“Minggu 18 Agustus 2019, pukul 08.30 Wita, korban terlihat berada di dapur saat anaknya pamitan Ibadah Gereja. Saat kembali sekira pukul 10.30 Wita, korban terlihat masih duduk di dapur.

Baca Juga :  Kapolres Banggai Pimpin Sertijab Dua Kapolsek

Karena akan kembali memimpin Ibadah Pemuda pada pukul 11.00 Wita, anaknya duduk di ruang tamu sembari membaca Al – Kitab.

Pukul 10.45 Wita, anaknya keluar rumah menuju rumah Lk.Husni Sawade untuk melaksanakan Ibadah Pemuda. Setelah Ibadah selesai, anak korban pulang ke rumah sekira pukul 12.00 Wita, dan langsung masuk ke kamar untuk ganti pakaian,” tutur Maikun.

Saat anaknya menuju dapur, melewati depan kamar ayahnya (korban). Anaknya melihat korban sudah dalam keadaan tergantung depan pintu kamar dengan posisi jongkok.

Baca Juga :  Ditetapkan Kemenkeu Nilai IKPA Terbaik III di Sulteng, Polres Banggai Terima Penghargaan

Melihat hal itu, anaknya langsung mengambil pisau dan memotong tali, kemudian memeluk korban lalu meletakanya di atas tempat tidur.

“Anaknya merasa badan ayahnya (korban), sudah dingin dan kemudian memanggil tetangga,” terangnya.

Polisi yang berada di TKP, Wakapolsek Lamala Iptu J.J Turang bersama Kanit Reskrim Aipda Risco Dimalaya dan KSPKT Aipda Nyoman Muliada meminta pihak keluarga, agar korban di visum.

Namun keluarga korban tidak bersedia, dan membuat surat pernyataan ditanda tangani pihak keluarga dan Pemerintah Desa Binotik.*

(Zulkifly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!