Daerah

Vaksinasi Tahap II di Balut, Sasar Petugas Pelayanan Publik

Zulkifly Mangantjo
604
×

Vaksinasi Tahap II di Balut, Sasar Petugas Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini

“Kepala Seksi Survilans dan Imunisasi Amrin Madolan SKM”

BALUT,DIKTENEWS.COM —Kegiatan Vaksinasi Covid -19 tahap II di Kabupaten Banggai Laut dijadwalkan pelaksanaanya pekan depan atau minggu kedua dibulan ini.

Mendasari surat penyampaian Kementerian Kesehatan RI Nomor : SR.02.06/II/439/2021, vaksinasi menyasar petugas pelayanan publik seperti TNI/POLRI, pegawai OPD dilingkup Pemda Balut, BUMN, BUMD dan para guru.

Dijadwalkan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Banggai Laut. Vaksinasi tahap II, dengan quota sebanyak 332 orang yang akan divaksin sesuai data Kemenkses RI berdasarkan surat penyampaiannya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Survilans dan Imunisasi, Amrin Madolan, SKM saat dikonfirmasi wartawan media ini di ruang kerjanya, Jumat kemarin (05/03/2021).
“Rencana kita akan jadwalkan minggu depan untuk vaksinasi tahap II bagi TNI/POLRI, pegawai OPD juga pegawai BUMN dan BUMD serta para guru,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Amrin menjelaskann soal ketersedian vaksin yang berjumlah 40 vial (botol, red) yang bakal digunakan untuk vaksinasi tahap II nanti. Terkait tekhnis vaksin, sambung Amrin menyatakan bahwa, penggunaan vaksin nantinya akan didealkan dengan mempertimbangkan prosedur Keselamatan Kerja dan Kecelakaan Kerja (K3) dalam dunia medis, jika terjadi hal yang tidak diinginkan atau tidak terduga semisal terjadi tindakan yang tanpa disengaja berakibat pada kerusakan properti vaksin.

Baca Juga :  Kasat Samapta Raih Penghargaan 1000 Polisi Baik Pilihan Masyarakat

Sehingga idealnya, 1 vial vaksin akan digunakan untuk 10 orang menjadi 8 orang. Vaksin dimaksud kata Amrin saat ini masih disimpan di ruangan Instalansi Farmasi guna menjaga dan tetap memenuhi standar klinisnya demi kelayakan penggunaanya.

“Untuk 1 vial (botol, red) vaksinnya akan diidealkan untuk 8 orang, yang seharusnya 10 orang, mengingat prosuder K3, semisal ada botol vaksin pecah saat proses vaksin berlangsung karena tindakan tidak disengaja dari petugas, atau saat menyedot vaksin dari dalam botol kedalam suntik terjadi kecelakaan kerja yang tidak disengaja. Vaksinnya dalam ruangan Instalasi Farmasi untuk menjaga standarnya biar tetap layak digunakan,” jelasnya.

Amrin menambahkan untuk pelaksanaan vaksin dilakukan di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Banggai dan Banggai Tengah. Pihaknya juga, akan menggunakan 2 fasilitas kesehatan sebagai tempat pemusatan kegiatan vaksinasi.

Baca Juga :  SMA 2 Luwuk Ikut Lomba Gerak Jalan Meriahkan HUT RI Ke 77

Untuk Kecamatan Banggai akan dilaksanakan di Puskesmas Banggai dan untuk Kecamatan Banggai Tengah akan dilaksanakan di Puskesamas Adean. Dalam kegiatan vaksin diprioritaskan bagi mereka yang tengah bersedia untuk divaksin.

“Iya kita pusatkan didua tempat. Untuk Kecamatan Banggai di Puskesmas Banggai dan Kecamatan Banggai Tengah di Puskesmas Adean. Kita prioritaskan yang sudah siap divaksin,” terangnya.

Diakhir wawancara, Kasi Survilans dan Imunisasi itu mengharapkan agar kiranya masyarakat dapat terlibat aktif dengan agenda vaksinasi. Ia juga menyatakan agar tidak ragu untuk divaksin sebagai rujukan, dia menjadikan suksesnya vaksinasi tahap I untuk tenaga kesehatan kemarin yang sudah divaksin berjumlah 985 orang nakes.

“Kepada masyarakat agar terlibat aktif dan mengikuti agenda vaksin ini, jangan ragu untuk divaksin. Kan kemarin tahap I untuk tenaga kesehatan sudah sukses dilakukan,” pungkasnya.

Penulis : [andi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!