Peristiwa

Sejak 1997, SMK Negeri 1 Luwuk Dilanda Musibah Kebakaran Tahun Ini

Zulkifly Mangantjo
965
×

Sejak 1997, SMK Negeri 1 Luwuk Dilanda Musibah Kebakaran Tahun Ini

Sebarkan artikel ini

LUWUK,DIKTENEWS.COM — Peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah kembali terjadi.

Kali ini melanda Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Luwuk di Jalan Ki Hadjar Dewantara, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, terjadi pada Senin tadi (24/5) sekira pukul 11.00 WITA.

Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik dari bangunan ruang kelas belajar (RKB) dibagian belakang, lalu dengan cepat api merambat membakar bangunan bertingkat lainya ditambah tiupan angin dari arah laut.

“Mungkin karena korsleting listrik pak, api dari bangunan sekolah bagian belakang,” ujar Kepsek SMK Negeri 1 Luwuk Hasdin Molomban ditemui media ini dilokasi kejadian.

Hasdin menuturkan, saat peristiwa kebakaran terjadi sekolah sementara ada kegiatan guru – guru dan juga penerimaan siswa didik baru via online serta pengambilan formulir.

Baca Juga :  Kebakaran Kompleks Cokro Luwuk Banggai 4 Rumah dan 6 Lokal Bangunan Sekolah Serta 1 Gudang Mesjid Hangus Terbakar

Dirinya tidak mengetahui persis jam berapa awal kebakaran itu, “Sempat saya tinggalkan tamu diruangan, karena saya pikir ada siswa berkelahi, ternyata sekolah kita kebakaran, pelan pelan api menjalar dari arah bangunan belakang,” tuturnya.

Ruang ITE dan 8 lokal ruang laboratorium komputer hangus terbakar sambungnya, seraya menunjuk bangunan dibagian samping yang saat itu sedang terbakar. “So abis kasian torang pe aset sekolah ini terbakar,” ucapnya.

Ia menambahkan sekolah pada tahun 1997 ini, artinya bangunan ini kurang lebih berusia 20 tahun, mungkin kabelnya sudah tua.

Sejauh ini tidak ada korban jiwa, yang saya khwatirkan penjaga sekolah karena ada cucunya dua orang masih kecil, tapi informasi sudah keluar menyelamatkan diri.

Terkait peristiwa kebakaran saat itu, diakuinya Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki kewenangan sekolah SMA/SMK, belum mengetahuinya karena kami masih memperhatikan dulu.

Baca Juga :  Hilang Konsentrasi Dan Kurang Hati Hati Penyebab Dua Sepeda Motor Alami Tabrakan

Akibat kebakaran ini, diakuinya kerugian meterial diperkirakan mencapai ratusan milyar rupiah.

Sementara untuk memadamkan api sejumlah mobil pemadam kebakaran, mobil tangki air milik PMI dan Mobil Water Canon Polres Banggai dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api. Mengingat pula disekitar sekolah terdapat bangunan warga jangan sampe api merambat.

Ditengah proses pemadaman api berlangsung, cuaca yang saat itu mendung selang berapa lama kemudian turun hujan, namun tak lama. Setidaknya dapat membantu memadamkan api, utamanya titik api dalam bangunan sekolah yang sulit dijangkau petugas.*

(zoel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!