Opini

Mimpi Yang Menjadi Kenyataan

Zulkifly Mangantjo
800
×

Mimpi Yang Menjadi Kenyataan

Sebarkan artikel ini

Oleh : Husain Ahmad, SSTP, M.Si

LOBU — Kecamatan Lobu, Kabupaten Bangggai bukan sesuatu yang asing di mata,telinga dan hati saya. Ada 4 (empat) orang hebat yang sering menceritakan kisah hidup mereka semasa muda di Kecamatan Lobu dengan iconya, Jembatan Lobu yang dibangun pada masa penjajahan itu.

Mereka menceritakan kampung dimana meraka besar, hampir tidak ada yang terlewatkan, seperti nyanyian wajib yang harus di dengar buat kami anak mereka, tulis Ahmad Husain, SSTP, M.Si jebolan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).

Baca Juga :  Idul Fitri : Saatnya Merajut Kembali Rasa Kemanusiaan Dan Keindonesiaan

Dikutip dari laman akun facebook (Husain Ahmad Himran). Ia menceritakan pada tahun 2009 Kecamatan Lobu mekar menjadi kecamatan pemekaran dari wilayah Kecamatan Pagimana (Kecamatan Induk). Saat itulah doa dan harapan masyarakat Lobu di ijabah oleh Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa. Saat itu saya pun bermimpi suatu saat insya allah, saya bisa jadi camat di Kecamatan Lobu.

Alhamdulillah atas izin allah mimpi saya menjadi kenyataan. Pada Kamis 16 April 2022 bertepatan Bulan Suci Ramadhan 1443 H/2022 M. Bupati Banggai Amirudin Tamoreka memberikan amanah dan melantik saya menjadi Camat Lobu. Saat itu saya berfikir sudah saatnya saya pulang dan membangun kampung saya.

Baca Juga :  Pembatalan Keberangkatan Haji : Menatap Dampak Ekonomi Dan Masyarakat

Hanya saja saat ini tinggal 2 (dua) orang hebat yang masih bisa saya lihat senyuman mereka dan meminta nasehat serta petunjuk dari mereka. Tapi saya yakin dan percaya 2 (dua) orang hebat yang lain, saat ini sedang tersenyum melihat saya dari surga (emot sedih) Aamiin Yaa Rabb.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!