LUWUK — Bupati Banggai Amirudin Tamoreka mengatakan persoalan banjir di wilayah Kabupaten Banggai masih menjadi problem setiap tahunya.
Hal tersebut di katakan Bupati Banggai Amirudin dalam rapat koordinasi (rakor) penanganan dan kesiapsiagaan pasca bencana banjir yang terjadi.
Rakor di Ruang Rapat Umum Setda Banggai, Senin (1/8) di hadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banggai Ir.Abdullah Ali, M.Si Dandim 1308/LB Letkol Inf. Donny Gredinan.
Hadir juga Kejari Banggai R Wisnu Bagus Wicaksono, Kapolres Banggai (diwakili Kabag Ops Polres Banggai), Danposal Banggai, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Camat Toili Barat, Camat Toili, Camat Moilong, Camat Batui Selatan, Camat Bunta, Kabag Kesra Setda Banggai, Kabag SDA Setda Banggai dan Kabag Prokopim Setda Banggai bersama staf.
“Saya sudah kunjungi semua lokasi banjir. Makanya kita perlu berkoordinasi untuk penanganan,” kata Bupati.
Ia menyampaikan, bencana banjir ini terjadi setiap tahun. Hal itu karena bentuk sungai – sungai di Kabupaten Banggai yang landai dan dangkal.
Karena itu, kata Bupati Amirudin, sejak Januari sampai Maret harus di lakukan antisipasi dengan memperbaiki alur sungai. “Jika tidak, setiap tahun masyarakat akan mengalami hal yang sama,” tandasnya.
Oleh sebab itu, perlu kita koordinasi bersama, pikirkan bersama, sehingga tidak terulang – terulang terus menerus.*
(zl/*)