Ia berharap, tim BAPANTAU ASN bisa bekerja maksimal. Para camat pun di minta berperan aktif membantu Bapenda mengoptimalkan penerimaan pajak PBB di wilayah kerjanya masing masing.
Bupati Amirudin juga berharap inovasi tersebut bisa merambah sampai ke masyarakat, tidak hanya di kalangan ASN. “Launching berikutnya, BAPANTAU jangan hanya untuk ASN tapi juga untuk masyarakat. Dan lebih baik lagi kalau ada BAPANTAU hotel dan restoran,” bebernya.
Sangat beralasan sambung Bupati, bahwa kontribusi dari sektor jasa hotel dan restoran bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banggai tergolong besar. Sehingga selain pajak PBB, Bapenda dapat mengoptimalkan penerimaan pajak maupun retribusi dari sektor jasa hotel dan restoran.
Selain mendukung program pencegahan korupsi di pemerintahan daerah melalui aplikasi MCP (Monitoring Center for Prevention) yang di kelola oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), inovasi BAPANTAU ASN akan menjadi salah satu item dalam IGA Award (Innovative Government Award) yang setiap tahun rutin digelar oleh Kementerian Dalam Negeri.*
(zl/*)