BANGGAI — Dua program skala prioritas di usulkan Camat Simpang Raya Agus Slamet Barnabas pada Musrembang Tahap I dan Rembuk Stunting Tahun 2023 bertempat di Balai Pertemuan Desa Sumber Mulya, Kecamatan Simpang Raya.
Usulan tersebut yakni peningkatan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Simpang Raya dan peningkatan kapasitas jaringan telekomunikasi. Peningkatan infrastruktur jalan poros di wilayah itu, kata Camat Agus Barnabas menyangkut pelebaran jalan poros mulai dari perbatasan (Bunta – Simpang Raya) Desa Demangan Jaya, Kecamatan Bunta.
Pasalnya lebar badan jalan kurang lebih 3 meter. Kondisi ini di akui A Barnabas membuat para pengendara kendaraan merasa kurang nyaman dan kesulitan saat berpapasan atau mendahului kendaraan lainya. “Harus ada yang mengalah karena sempitnya jalan,” ujarnya.
Ukuran jalan poros yang relatif kecil dan saban harinya ramai di lewati kendaraan, mengharuskan para pengguna jalan itu sendiri, harus extra hati hati terlebih di waktu tertentu. Ia berharap tahun 2023 atau 2024 jalan menuju Ibu Kota Simpang Raya bisa di perlebar, entah di anggarkan lewat APBD 1, APBD 2 atau APBN.
Tahun lalu (2022) kata Camat A Barnabas melalui Dinas PUPR Kabupaten Banggai melakukan peningkatan jalan poros sepanjang 4,5 Kilometer. Namun proyek itu hanya sampai di Desa Demangan Jaya, melewati Kelurahan Salabenda, Kecamatan Bunta.
Jalan penghubung Kecamatan Bunta – Simpang Raya kurang lebih berjarak 24 Kilometer. “Kalau pelebaran jalan di sahuti maka ada kurang lebih 17 Kilometer pelebaran jalan yang di kerjakan,” ucapnya.
Di lakukan secara bertahap pun tidak masalah, tambah dia. “Hal ini sudah dari dulu menjadi harapan dan kerinduan masyarakat,” papar Camat A Barnabas yang pernah menerima piagam penghargaan EKK dan Lunas Pajak Tahun 2022 dari Bupati Banggai.
Kedua yang menjadi skala prioritas mengenai sinyal jaringan telepon seluler. Ia mengaku sinyal di wilayah ini sering menjadi keluhan masyarakat. “Kalau cuaca buruk atau listrik padam, sinyal juga ikut hilang,” terangnya.
Visi – Misi
Ia menambahkan program satu juta satu pekarangan yang terus di genjot pemerintahan Bupati Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili.
Untuk Kecamatan Simpang Raya terkait program satu juta satu pekarangan. Pada tahun 2022 sebanyak 4 desa mendapatkan bantuan ayam petelur.
“Dalam satu kelompok berjumlah 10 orang. Dan per orang mendapatkan 20 ekor ayam,” jelasnya.
Kemudian dari Dinas Perikanan mendapatkan bantuan benih ikan lele (bingkele) di desa Beringin Jaya.*
(zl)