Nah upaya upaya untuk mencapai hal itu kata dia, adalah dengan memperjuangkannya melalui kebijakan
yang baik. “Penganggaran APBD yang berpihak sepenuhnya pada masyarakat serta kewenangan mengawasi secara penuh penyelenggaraan pemerintahan daerah,” jelasnya.
Sebagai seorang aktivis tentu dia (Faisal Lalimu) lebih mengetahui apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan di
masyarakat. Berbekal pengalamannya mengadvokasi masalah sosial, ketidakadilan serta harapan masyarakat yang belum terwujud, “Mendorong saya untuk maju menjadi wakil mereka di dewan perwakilan rakyat,” tegasnya.
Ia mengaku sebagai anak yang lahir dari keluarga yang sederhana dan besar dalam lingkungan yang serba
kekurangan, tak memupuskan tekadnya untuk berbuat yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah dengan segala potensi sumber daya alam, di miliki daerah ini.
“Saya juga memahami bagaimana sulitnya masyarakat miskin berjuang untuk lepas dari persoalan ekonomi,” akunya.
Dan dewasa ini persoalan ekonomi atau kemiskinan di daerah ini tidak juga kunjung berkurang, malahan bertambah dan menjadi semakin kompleks. “Padahal seharusnya pemanfaatan sumber daya alam yang telah berubah menjadi nominal nominal rupiah APBD, cukup mampu menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,” bebernya.
Hal ini disebabkan karena banyaknya alokasi anggaran yang kurang di prioritaskan untuk masyarakat, pembangunan pembangunan yang tidak berdampak sosial serta regulasi eksekusi yang tidak tepat sasaran akibat kurangnya pemahaman pada pemerataan.
Maka dari itu dirinya mengajak kita semua warga masyarakat Kabupaten Banggai untuk sama sama melakukan
perubahan bersamanya. “Kita kembalikan lagi makna perwakilan rakyat sesungguhnya, yaitu memiliki
gagasan, pemahaman dan kemampuan yang diwujudkan melalui perencanaan yang baik dan keberpihakan anggaran untuk keadilan sosial,” sebutnya.
Di akhir perbincangan bersama Faisal Lalimu yang juga pernah berkompetisi pada Pileg 2019, dirinya percaya bahwa setiap orang, tanpa memandang latar belakang ekonomi berhak mendapatkan perhatian dan suara yang layak didengar serta diperjuangkan dengan sungguh sungguh di dewan perwakilan rakyat.*
(zl)