BANGGAI — Bupati Banggai Amirudin Tamoreka bersama Wakil Bupati Furqanuddin Masulili (AT-FM), telah memberikan bukti dalam membangun daerah ini.
Bahkan keduanya bekerja dengan niat dan ketulusan hati untuk membangun Kabupaten Banggai. Masyarakat sudah menyaksikan bagaimana kinerja pembangunan ditangan dingin Bupati Amirudin.
Apresiasi atas kinerja yang positif dan prestasi gemilang itulah yang sejatinya kita mendukung periode berikut kepemimpinan Bupati Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili untuk melanjutkan dan menuntaskan pembangunan yang telah direncanakan.
Tapi, ditengah ketulusan Bupati Amirudin dan sukses membangun daerah ini, propaganda jahat dan ujaran kebencian tak henti – hentinya menyerangnya.
Padahal tanpa disadari hal itu yang membuat pikiran menjadi sempit dan mengundurkan semangat majunya seseorang.
Mereka kerap nyinyir, apapun prestasi pemimpin daerah yang tidak semudah membalikan telapak dalam waktu singkat 3 tahun membawa perubahan besar untuk daerah ini
Walau pemimpin telah berbuat demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah dimata para nyinyir tetap di anggap itu bukan karena pemimpin yang hebat.
Pemikiran seperti itulah yang kadang memundurkan pola berpikir mereka di tengah pesatnya kemajuan daerah saat ini.
Demikian pendapat dalam sebuah diskusi bersama tim pemenangan AT-FM di Sekretariat Parpol Koalisi Jalan Garuda Luwuk, Rabu (11/09) malam.
Peta jalan pembangunan Bupati Amirudin saat ini sudah dinikmati. Ketulusan kerja kerja mulia untuk daerah pun sudah kita rasakan.
Dalam memaknai sebuah janji, kebencian itu bisa saja ada. Akan tetapi, tanpa penilaian objektifitas, tentu yang ada hanyalah sikap membual semata.
Ada setumpuk keberhasilan yang telah ditorehkan pemerintahan AT-FM. Salah satunya yang fundamental adalah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banggai yang naik signifikan dari tahun ke tahun hingga pada tahun (2024) menembus angka 3,1 triliun rupiah.
Sekarang kita bisa dengan bangga membicarakan realisasi investasi yang mencapai Rp.1,2 triliun pada tahun 2023.
Kita bisa juga membicarakan peningkatan infrastruktur jalan sepanjang 230.45 kilometer dan infrastruktur dasar masyarakat pedesaan. Modernisasi pertanian seperti hand tractor, combine dan lainnya.
BPJS dan layanan kesehatan gratis 100 persen. Program pemberdayaan pada petani,peternak dan nelayan melalui program SJSP dengan penerima program 3.230 kepala keluarga.
Bantuan alokasi dana untuk Bumdes sebesar Rp.6,9 milyar rupiah. Kemudian pelimpahan kewenangan pada camat dengan dukungan anggaran sebesar Rp. 5 miliar per kecamatan se – Kabupaten Banggai.
Begitu pula dengan trend penurunan angka kemiskinan ekstreme hingga pada angka 0.00 persen. Selanjutnya mobilitas masyarakat yang menggairahkan. UMKM go digital sebanyak 301 usaha mikro yang telah terakses dalam aplikasi e-katalog barang dan jasa.
Paslon incumben AT-FM juga berhasil menurunkan angka kemiskinan dari tahun 2022 sebesar 7,33 persen atau 28.550 jiwa menjadi sebesar 6,34 persen di tahun 2023.
Indeks Desa Membangun (IDM) mencapai 0,7280 poin, dengan status maju.
IPM Indeks Pembangunan Manusia kita tumbuh mencapai 72,17 persen. Dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2023 sebesar 71,70 persen, dengan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2023 sebanyak 201,86 ribu orang.
Penghargaan Bupati Amirudin dengan 12 kali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Predikat tersebut mengindikasikan bahwa roda pemerintahan telah dikelola secara akuntabel.
Tak ketinggalan pula angka stunting terus menurun pada tahun 2022 berdasarkan SSGI turun 1,7 persen sekarang berada disekitar 24 persen. “Dan berharap tahun 2024 bisa berada pada angka 14 persen,” ucap koalisi AT-FM pada wartawan.
Nilai Indeks (SPBE) tertinggi di Sulawesi Tengah. AT-FM juga sukses melaksanakan pekan olahraga provinsi (Porprov) dan berhasil menjadi juara umum dengan perolehan medali terbanyak.
“Kita semua seharusnya memahami bahwa capaian dan keberhasilan itu adalah ukuran, substansi, dan penentu untuk memastikan dari semua mimpi yang kita inginkan dari sebuah mercusuar kemajuan daerah,” tutup tim koalisi.*
(zuma)