Pilkada 2024

AT-FM Blak blakan Bangun Banggai Dalam Waktu Singkat 3 Tahun, Banggai Berkelanjutan 5 Tahun Kedepan Daerah Ini

Zulkifly Mangantjo
2
×

AT-FM Blak blakan Bangun Banggai Dalam Waktu Singkat 3 Tahun, Banggai Berkelanjutan 5 Tahun Kedepan Daerah Ini

Sebarkan artikel ini
Kampanye
Cawabup Furqanuddin Masulili menggelar kampanye di hari kedua di wilayah dapil dua kecamatan pagimana. (foto : Ist)

BANGGAI — Masih teringat jelas dalam benak Calon Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili yang pernah di ucapkan di Pilkada Banggai 2020 silam.

Di sebut Cawabup incumben Furqanuddin Masulili pada kampanye Pilkada Banggai 2020 dirinya pernah berjanji mengatasi permasalahan berkaitan keluhan masyarakat soal pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Mengulang kembali apa yang pernah di sampaikan saat itu tentang kesehatan dan pendidikan, kembali dirinya secara terang terangan mengungkap kembali secara gamblang pada kampanye Pilkada Banggai 2024, Kamis (26/9) malam di Desa Lambangan, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai.

Di hadapan ratusan masyarakat Desa Lambangan, Kecamatan Pagimana dan warga masyarakat desa tetangga yang hadir di lokasi titik ke lima hari kedua kampanye di wilayah dapil dua yang telah berjalan sejak, Rabu 25 September 2024 bersama tim kampanye.

Baca Juga :  LO Ramdan Bukalang Nyatakan Berkas Paslon AT-FM Memenuhi Syarat Hasil Berita Acara Administrasi KPU Banggai

Dua hal yang pernah di ucapkan Cawabup Furqanuddin Masulili kala itu dan menjadi janji politiknya ternyata tidak hanya sekedar isapan jempol belaka. Setelah paslon AT-FM memenangkan Pilkada Banggai 2020, di tengah badai covid (corona) keduanya langsung tancap gas melaju bersama visi misi termasuk soal kesehatan dan pendidikan yang pernah di sampaikan pada saat itu.

Dua hal mendasar yakni kesehatan dan pendidikan yang pernah di ucapkan dan menjadi prioritas pada awal kepemimpinan Bupati Banggai Amirudin dan Wakil Bupati Banggai Furqanuddin.

Pria yang akrab di sapa (Om Pungke-red) mengaku ada premi BPJS yang tidak di tunaikan, kurang lebih 30 milyar untuk mengcover 50 ribu KIS yang tidak aktif setelah pucuk kepemimpinan daerah berpindah tangan dari pemerintahan sebelumnya.

Baca Juga :  PPK Bunta Rapat Evaluasi Progres Coklit Bersama PPS Sambil Melantai

Skala prioritas di bidang kesehatan dan pendidikan saat itu kami terus meningkatkan agar pelayanan kesehatan tetap gratis pada masyarakat. Upaya itupun kami lakukan dalam kurun waktu 2 tahun hingga tahun 2024, “Dan alhamdullilah untuk pelayanan kesehatan , semuanya gratis, tidak ada lagi yang bayar semuanya gratis,” ucapnya.

Berkaitan dengan perlindungan kesehatan pada masyarakat (BPJS) “Ini merupakan janji yang juga telah kami tunaikan pada masyarakat,” catat itu tegas Cawabup Furqanuddin.

Begitupun di bidang pendidikan berkaitan dengan program pendidikan gratis SD sampai SLTP semuanya telah kami gratiskan, “Dan untuk SMA ada kebijakan dari pemerintah provinsi menggratiskan pendidikan tingkat SMA,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!