Pasar Terapung
Untuk pembangunan pasar terapung menurut Amirudin dilaksanakan secara bertahap. Dirinya mengaku telah di hubungi calon investor agar memasukan kembali anggaran pembangunan pasar terapung.
“Tahap pertama kita sudah bangun tiga lantai. Dan nantinya tahap kedua di pinggir sungai kita bangun. Dan tahap selanjutanya yang terapung kita bangun. Pasar terapung itu khusus untuk pasar basah,” kata Amirudin.
Kalau mau jadi (proyek itu) dan tidak bilang balekos, maka tanggal 27 November 2024 coblos AT-FM sambung Amirudin sembari mendapat aplaus para pendukungnya.
Banggai Terang
Tentang program Banggai Terang sudah jalan kata Amirudin memberi penjelasan lanjutan. Kenapa kita belum beli di 2022 sampai 2023. Itu karena ada kekuatiran ketika pasang bola lampu akan dilempar orang. Karena dianggap hanya hiasan. Sehingga pemasangannya baru dilaksanakan 2024 dan anggarannya cukup besar.
“Alhamdulillah dari Kintom sampai Pandauke kita sudah gunakan PLTMG. Coba cek disana sudah tidak mati lampu lagi,” ujarnya.
Hanya saja sekarang ini yang bermasalah ketika penggunaan dari Kintom masuk Luwuk. Akan tetapi sudah ada investor dari Norwegia yang melakukan penelitian,
“Sekarang masih dipelajari. Dan saya pantau terus. Katena kita berharap PLTMG ketika masuk ini bisa selesai. Makanya sekarang di Dishub untuk pasang mata lampu sudah dilaksanakan dan sedang berjalan,” terang Amirudin.
Ia juga menginformasikan, untuk jalan kabupaten menggunakan anggaran di Dishub. Sedang wilayah pedesaan menggunakan Disperkimtan serta dana kecamatan.
Insya Allah pertegas Amirudin, ketika ini jalan sesuai harapan, maka 2025-2026 tidak ada lagi jalan yang gelap di Kabupaten Banggai.
Pulo Dua dan Mall
Untuk pengembangan wisata Pulo Dua ada dua hal yang disampaikan Amirudin. Pertama, perbaiki infrastruktur jalan. Sehingga para wisatawan baik lokal maupun mancanegara lebih mudah menjangkau kawasan destinasi wisata alam tersebut.
Kedua, gandeng investor, sehingga mereka dapat membangun banyak fasilitas disana. Mulai dari hotel hingga restoran.
“Kemarin saya sudah ketemu investor yang bergerak di bidang perhotelan. Dan alhamdulilah dia berminat,” kata Amirudin
Tahun depan Kabupaten Banggai sudah memiliki mall. Selain gambar desainnya sudah ada juga perencanannya sudah dihitung.
“Mall tahun 2025. Gambarnya sudah selesai. Perencanaannya sudah dihitung. Dan saya sampaikan ke PUPR, kalau investornya tidak ada yang berminat, maka Pemda yang akan bangun,” tegas Amirudin.*
(zuma)