BANGGAI — Berbagai cara dan upaya terus di hembuskan pihak lawan yang tentu ketar ketir dengan elektabilitas paslon petahana Amirudin Tamoreka – Furqanuddin Masulili (AT-FM) di Pilkada Banggai 2024.
Seperti mengatakan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka saat itu (menjabat) hanya menghabiskan uang rakyat (APBD) milyaran rupiah untuk sebuah perjalanan dinas luar negeri.
Bahkan isu itu sengaja terus di gaungkan sebagai upaya melakukan pembunuhan karakter pada paslon petahana Amirudin Tamoreka – Furqanuddin Masulili yang justru semakin di cintai masyarakat karena asil karya dan prestasi bukan sebaliknya hanya menebar fitnah dan menjelekan.
Isu murahan itu lantas mendapat counter balik dari petahana Amirudin Tamoreka yang mengawali kampanye di Kecamatan Kintom setelah 5 hari terakhir belum melainkan kampanye.
Jawaban Amirudin tentang isu perjalan luar daerah yang di hembuskan pihak lawan itu di sampaikan pada kampanye tatap muka di beberapa titik dan puncaknya di Lapangan Potoutusan Kintom, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai pada Selasa (15/10) malam.
“Setelah lima hari kami tidak berkampanye dan nanti ini mengawali dari Kecamatan Kintom,” ujar petahana di hadapan ratusan masa di Lapangan Potoutusan Kintom.
Kami mendapatkan banyak sekali informasi baik dari whatsaap dan sosial media seperti tiktok, dan kami mencoba meredam gejolak gejolak yang di sampaikan. “Saya bilang merenda dan diam itu tanda kemenangan yang akan diraih dan tidak perlu kita saling berbalas pantun dengan hal hal seperti itu biarkan saja dan kita selalu tau bahwa sesungguhnya keadilan Tuhan akan datang,” terangnya.
Kemarin kita mendengarkan bahwa bupati itu menggunakan anggaran APBD ke luar negeri “Itu adalah pembunuhan karakter yang di lakukan oleh mereka,” ujarnya.
Kebutuhan saya ke luar negeri kemarin (Amerika) itu tidak sama sekali menggunakan dana APBD. Tetapi menggunakan dana APBN. “Saya kemarin di Amerika bukan mewakili Kabupaten Banggai tetapi membawa se Indonesia,” tegasnya.
Dan kami disana (Amerika) untuk berjuang tentang batas batas wilayah dan membawa sesuatu di sana, dan itu tujuan kami di sana, “Kami bukan jalan – jalan di sana tetapi memperjuangkan bagaimana bangsa Indonesia kedepan,” tegasnya.
Akan tetapi begitu hebatnya mereka sampaikan bahwa kami menggunakan dana APBD untuk digunakan ke luar negeri, “Itu adalah pembohongan publik,” ucapnya lantang.
Namun begitu kita tetap sabar, mudah mudahan kesabaran kita semua akan diridhoi oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa kata petahana Amirudin.*
(zuma)
