BANGGAI — Prestasi petahana Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili (AT-FM) tidak hanya sekedar isapan jempol belaka.
Hal yang paling mendasar di lakukan kedua pimpinan daerah ini dengan telah berhasil membawa kabupaten banggai keluar dari kemiskinan extrim.
Hal itu di sampaikan petahana Bupati Banggai Amirudin Tamoreka pada kampanye tatap muka berlangsung di beberapa titik di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Rabu (16/10).
Di jelaskan pada tahun 2023 lewat program satu juta satu pekarangan (SJSP) telah berhasil membebaskan kemiskinan extrim di wilayah Kabupaten Banggai.
“Dan pada tahun 2024 telah dinyatakan Kabupaten Banggai keluar dari kemiskinan ekstrim di tandai penghargaan dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Namun sayang keberhasilan kami selama 3 tahun memimpin daerah ini justru hanya menjadi bahan gorengan oleh mereka yang hanya mencari makan dengan cara seperti itu.
Mengatakan bahwa program satu juta satu pekarangan (SJSP) tidak berhasil, “Saya sangat menyayangkan orang orang yang menulis mengupload mencari uang dengan cara seperti itu untuk dia makan bersama anak istrinya,” ujarnya.
Ketegasan petahana Bupati Banggai Amirudin Tamoreka sesungguhnya hanya mengingatkan bahwa jangan pernah saling menjelekan antara satu dan lainya jangan saling menghina apalagi memfitnah.
Dan juga mereka katakan kalau saya ke luar negeri menggunakan uang rakyat (APBD), ini tentu sebuah kebohongan besar pembohongan publik sebagai pembunuhan karakter (karakter assanasion) bertujuan menjelekan kami. “Kalau coba mau di bandingkan kami dengan bupati mereka siapa yang menggunakan uang APBD untuk pribadi,” tegasnya.
Bukan bermaksud ingin membandingkan tapi marilah kita melaksanakan pesta demokrasi Pilkada Banggai 2024 bukan dengan hujatan fitnahan apalagi menuding dengan melakukan pembohongan pada publik dan membunuh karakter orang lain.
Coba silahkan di cek ke Jakarta kalau Amirudin Tamoreka pernah tinggal di hotel, saya (Amirudin) tinggal di rumah pribadi dan menggunakan mobil pribadi, “Bisa saja kita lakukan itu, tapi kami ingin menyelamatkan uang rakyat (APBD),” ucapnya lantang di sambut teriakan lanjutkan oleh warga.
Dan perjalanan ke luar negeri (Amerika) yang kerap di koar koar oleh mereka, perlu di ketahui bahwa tidak satu rupiah pun kami menggunakan uang APBD. “Ke luar negeri itu saya mewakili Republik Indonesia dan menggunakan APBN,” jelasnya.
Saya kira kita semua memiliki keikhlasan untuk melanjutkan kembali kepemimpinan Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili 5 tahun kedepan, untuk bagaimana kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banggai yang menjadi jauh lebih penting dari segalanya.*
(zuma)