Pilkada 2024

Kisah Petahana Sengsara Kampanye di Pilkada 2020 Serasa Terulang di Pilkada 2024, Amirudin : Walau di Batasi Rakyat Tetap Menangkan AT-FM

Zulkifly Mangantjo
2
×

Kisah Petahana Sengsara Kampanye di Pilkada 2020 Serasa Terulang di Pilkada 2024, Amirudin : Walau di Batasi Rakyat Tetap Menangkan AT-FM

Sebarkan artikel ini
Kampanye
Petahana Bupati Banggai Amirudin Tamoreka

BANGGAI — Calon petahana Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menyebut iman yang paling tinggi adalah kesabaran.

Dulu ketika saat saya menjadi kandidat Pilkada 2020 silam, saya sangat merasakan sengsara, “Banyak kesengsaraan saya alami dulu,” kata petahana Amirudin di Lapangan Cendana Pura Rabu (23/10) malam.

Sengsara yang di maksud petahana Amirudin saat kampanye dulu (Pikada 2020) kerap mengalami banyak kesulitan mendapatkan titik kampanye, “Saya harus pindah sana dan pindah sini,” ucapnya.

Pilkada 2024 juga terasa seperti itu kata petahana Bupati Amirudin. Tidak hanya itu kemarin saja baliho kita dirobek, “Tapi saya bilang sabar saja, bebaskan saja orangnya tidak perlu dihukum,” ujarnya.

Bahkan kita dicela seakan akan kita tidak pernah berbuat dan mereka munculkan dan memfoto jalan jalan yang rusak seakan akan Amirudin dan Furqanuddin belum pernah bekerja, “Tapi kita sabar saja dijelekkan sabar saja, dihina sabar saja,” ucapnya di hadapan pendukung yang membludak di Lapangan Cendana Pura pada kampanye tatap muka.

Dan itu terjadi malam hari ini kita sabar saja karena sabar insyaallah akan memberikan kebahagiaan buat kita semua. Oleh dan sebab itu bapak ibu para pendukung AT-FM tenang saja tidak ada maksud kami untuk membiarkan orang orang dulu di sini, cuma memang tendanya yang terbatas karena ada kegelisahan dari mereka. 

Baca Juga :  LO Paslon Tiga Kandidat Pilkada Banggai 2024 Sepakat Minta Satpol PP Tegas Tertibkan APS

“Bagaimana massa pendukung AT-FM dilihat ketika kita kampanye di Kecamatan Kintom, Batui, Batui Selatan, Pagimana dan Moilong sama seperti malam ini di Kecamatan Toili yang juga tidak mau kalah dahsyatnya,” kata petahana Amirudin.

Kekhawatiran itulah yang kemudian membatasi kita pada malam hari ini. “Tapi kita tetap sabar,” ucap Amirudin. Beredar juga isu lewat media sosial seakan akan kita melakukan mobilisasi. Padahal tidak ada orang yang kita bawa dengan mobil sendiri “Tidak ada kan,” tanya Amirudin jawab serentak masa pendukung tidak ada.

Semua yang datang di tempat ini adalah masyarakat yang ada di Cendana Pura dan sekitarnya. Bahkan dibilang yang datang itu dibayar, “Kami tidak membayar, ini relawan semuanya para pencinta Amirudin dan Furqanuddin yang datang hadir malam hari ini,” tambahnya. 

Tapi tetap kita sabar saja yang jelas kita akan buktikan Insyaallah pada tanggal 27 November 2024 kita akan bergembira seperti malam ini setelah kita mencoblos nomor urut 1 Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili.

Saya tidak akan berbicara tentang program Insyaallah program yang sudah kita jalankan semua berdasarkan dengan visi misi yang telah kita sampaikan 3 tahun yang lalu “Insyaallah visi misi ini akan kita lanjutkan pada tahun 2025 sampai dengan 2030,” bebernya.

Baca Juga :  Calon Petahana Amirudin Tamoreka Daftar di PDIP dan PKS Lanjut Gerindra Tunggu Buka Pendaftaran

Menepis fitnahan dan pembunuhan karakter yang di alamatkan pada kami (ATFM), sekali lagi saya sangat percaya pada warga masyarakat Toili karena apapun yang terjadi, saya yakin dan percaya seluruh masyarakat Toili, hampir semua punya handphone, “Kalau bapak ibu melihat utamanya di tik tok bagaimana kita dicela di caci maki seakan akan tidak berbuat, sabarlah karena begitulah cara orang lain yang ingin menjatuhkan kita,” bebernya. 

Begitulah cara orang ingin mengambil alih kepemimpinan ini dengan cara cara menjelekkan memfitnah antara satu dengan yang lain. Tapi kita tidak perlu membalas tidak perlu membantah hal itu. Apabila kita ingin menangkan AT-FM untuk sekali lagi, cukup menanggapi postingan postingan mereka dengan bilang ATFM sekali lagi sambil dikasih senyuman. 

Dan kita buktikan insyaallah tanggal 27 November 2024, “Saya (Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili tidak punya maksud lain untuk memimpin daerah ini, selain memberikan pengabdian terbaik pada bapak Ibu masyarakat kabupaten banggai semuanya,” tandasnya.

Kita tau proses perjuangan kita semua  bagaimana kita berjuang dalam kondisi panas hujan, siang malam pagi sampai sore tidak henti-hentinya untuk turun ke masyarakat untuk mengajak seluruh masyarakat bagaimana kita melihat masa depan daerah ini lebih cerah kedepan.*

(zuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!