BANGGAI — Pasangan calon (paslon) petahana Bupati Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili (AT-FM) tegas mengatakan tidak pernah mengenal yang namanya politik balas dendam atau politik dinasti.
“Setelah kami di berikan kewenangan memimpin daerah ini, kami tidak pernah ada yang namanya politik balas dendam apalagi politik dinasti,” ucap petahana Amirudin Tamoreka, Senin (28/10) malam.
Hal itu menjawab pertanyaan dari rival politiknya pada debat publik pertama yang di laksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai di Hotel Estrella Luwuk, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.
Misal, seperti mantan camat di era pemerintahan kami (AT-FM), semua kami berdayakan dan tidak ada yang namanya politik balas dendam atau politik dinasti.
“Bahkan selama tahapan Pilkada Banggai 2024 yang saat ini sedang berlangsung, tidak sedikitpun ada dendam kami apalagi memfitnah atau menjelekan satu dan dan lainya,” bebernya.
Menyambung itu, Calon Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili mengatakan sejak AT-FM menjabat tidak ada lagi yang namanya politik dinasti atau politik balas dendam. “Setiap ASN yang kami tempatkan sudah sesuai dengan kompetensi yang di miliki,” terangnya.
Bahkan perhatian dan kepedulian di masa kepemimpinan kami berdua (AT-FM), terus berjuang memperbaiki status ribuan tenaga honorer yang telah kami usulkan untuk di angkat dan kini telah menjadi tenaga P3K.*
(zuma)