Metro Luwuk

Pentolan AMPG Firdaus Arsad Menilai Aleg DPRD Banggai Panji Tamoreka Sukses Mengedukasi Masyarakat di Setiap Orasi Politiknya

Zulkifly Mangantjo
18
×

Pentolan AMPG Firdaus Arsad Menilai Aleg DPRD Banggai Panji Tamoreka Sukses Mengedukasi Masyarakat di Setiap Orasi Politiknya

Sebarkan artikel ini
Pentolan AMPG
Moh Firdaus Arsad Ahmad

Sebagai anak kandung petahana Bupati Banggai, Panji Tamoreka malam itu juga tegas mengatakan, kendatipun dirinya adalah anak kandung dari petahana, dia mengaku akan mengatakan salah kalau itu salah, dan akan mengatakan benar kalau memang itu benar kata Muh Firdaus Arsad.

Lanjutnya pembangunan di daerah ini selama 3 tahun di pimpin AT-FM, tentu tidak luput dari intervensi anggaran APBN yang berhasil di bawah pulang ke Kabupaten Banggai lewat diplomasi AT-FM.

“Sangat keliru kalau ada yang bilang dia (Panji) tidak paham tentang APBD Banggai. Itu terlalu subjektif dan mengada ada,” tambah Daus.

Justru sebaliknya di usia yang masih belia, Panji Syahputra Tamoreka mempunyai kemampuan dalam mengulas dan mengedukasi masyarakat tentang capaian dan keberhasilan ATFM serta perjalanan APBD Banggai dan lobi lobi anggaran pusat yang di lakukan AT-FM untuk kepentingan daerah.

Baca Juga :  Disdikbud Banggai Gelar Family Gathering Eratkan Kekeluargaan

Dalam pesan politik Panji Syahputra Tamoreka, sangat jelas di katakan bahwa lobi lobi anggaran ke pusat include pada APBD yang di bagi menjadi 3 bagian utama. Pertama adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) kedua Dana Perimbangan dan Pendapatan daerah yang sah.

Di jelaskan Daus, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yakni Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang di Pisahkan dan Lain lain PAD yang sah.

Baca Juga :  Publik Soroti Orasi Politik Calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali di Luwuk Banggai

Adapun komposisi dan perimbangan yakni Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Selanjutnya komposisi lain lain pendapatan daerah yang sah antaranya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus, Pendapatan lain lain, Pendapatan Hibah dan Pendapatan Dana Darurat.

“Jadi kalau ada yang nyinyir atau merasa terganggu dengan dengan orasi politik Panji Syahputra Tamoreka perlu di tanyakan balik orang itu, apakah dia juga paham tentang APBD atau tidak,” tutupnya.*

(zuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!