BANGGAI — Aleg DPRD Kabupaten Banggai Sarifuddin Tatjo segera merealisasikan janji politiknya pada tahun ini memenuhi permintaan warga RT 8, Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai.
Sebelumnya Ketua DPRD Kabupaten Banggai Fraksi Golkar Sarifuddin Tatjo telah banyak menyerap aspirasi warga RT 8, pada momentum blusukan AT-FM di Pilkada Banggai 2024.
Keluhan mereka beraneka ragam yang menjadi kebutuhan dasar mereka yang kala itu juga turut disampaikan perwakilan masyarakat sekaligus tokoh adat setempat.
Menjawab kebutuhan tersebut, aleg DPRD Banggai Sarifudin Tatjo yang notabene adalah pemenang hampir 100 persen suara di RT 8, Dusun Bunga, pada Pileg 2024 silam, menyambut baik apa yang di inginkan konstituenya itu.
Dimana RT 8 dengan jumlah 96 KK dengan jumlah jiwa kurang lebih 200 jiwa, memang sangat membutuhkan air bersih dan juga jalan kantong produksi pertanian, Ruang Kelas Belajar (RKB) serta jalan (paving blok).
Dalam kesempatan bincang bincang bersama Ketua DPRD Banggai diruang kerjanya, Kamis (16/1), Ketua DPRD Banggai akrab disapa (Om Arif) telah mengalokasikan anggaran untuk memenuhi kebutuhan warga RT 8 yang akan di realisasikan pada tahun ini (2025).
Dirinya menjelaskan bahwa memang di sana itu mereka sangat krisis air bersih. “Karena memang agak susah mendapatkan induk mata airnya,” ujanya.
Namun begitu dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk di konsumsi, dirinya mengalokasikan anggaran senilai Rp 200 juta. Nah untuk sumber mata airnya kalau di ambil dari Desa Salodik anggaranya cukup lumayan besar milyaran rupiah.
Karna selama ini mereka mengambil air bersih untuk di konsumsi dari Desa Salodik. Dan tak jarang juga mereka menampung air hujan untuk kebutuhan mencuci.
Kembali untuk mendapatkan sumber mata air bersih dengan anggaran yang masukan tahun ini senilai Rp 200 juta tadi, infonya kata Arif, ada sungai yang teknisnya nanti akan kita bantu menggunakan mesin untuk memaksimalkan suplay air ke warga RT 8.
Untuk akses pertanian, mereka yang mayoritas berkebun dan bertani, akan kita buatkan juga jalan kantong produksi, “Seperti janji saya, pada tahun ini akan segera di realisasikan sarana air bersih, jalan kantong produksi dan tambahan RKB sekolah (SD) serta permintaan jalan paving blok,” jelasnya.
Penambahan Ruang Kelas Belajar (RKB) kata Arif Tatjo lengkap dengan meubiler, karena selama ini anak anak mereka kalau sekolah minggu harus pergi ke Desa Bunga (induk), “Jadi tambahan RKB lengkap dengan meubiler, agar anak anak mereka kalau sekolah minggu tidak lagi ke Desa Bunga,” tutupnya.*
(zuma)
