BANGGAI — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai mengikuti rapat koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Senin (19/5).
Bupati Banggai diwakili Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Moh. Ramli Tongko yang mengikuti rakor dari Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai didampingi Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Banggai, Nuzulisna Manto.
Rapat nasional ini dipimpin langsung Mendagri RI Tito Karnavian dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan. Rapat berlangsung secara virtual yang diikuti juga oleh pejabat tinggi madya, pimpinan lembaga, serta para gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh Indonesia.
Salah satu fokus utama rapat adalah pengendalian inflasi daerah yang dirangkaikan dengan sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Dalam paparannya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan data terkini mengenai kondisi inflasi nasional dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu ketiga Mei 2025.
“Terjadi kenaikan IPH di tujuh provinsi dan penurunan di 31 provinsi dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas utama penyumbang kenaikan adalah cabai rawit dan cabai merah,” ujar Amalia.
Provinsi yang mengalami kenaikan IPH antara lain Papua Tengah, Maluku, Papua, Maluku Utara, dan Kalimantan Selatan. Menyikapi hal ini, pemerintah pusat mengimbau agar pemerintah daerah segera mengambil langkah kokrit, “Termasuk menjaga kelancaran distribusi logistik serta meningkatkan cadangan pangan strategis,” ucapnya.
Pemerintah pusat pemerintah kembali menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas harga, mendukung daya beli masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.*
(zuma)