Pemda Banggai

Pemda Banggai Kerjasama UGM Yogyakarta Identifikasi Potensi Sumber Daya Air Sentra Pangan

Zulkifly Mangantjo
2
×

Pemda Banggai Kerjasama UGM Yogyakarta Identifikasi Potensi Sumber Daya Air Sentra Pangan

Sebarkan artikel ini
Rapat
Seminar identfikasi sumber daya air sentra pangan kerjasama Pemda Banggai dan UGM. (prokopim setda banggai)

BANGGAI — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai menjalin kerjasama Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta terkait Identifikasi Potensi Sumber Daya Air sentra pangan di Kabupaten Banggai.

Kerjasama tersebut diawali dalam seminar yang berlangsung di Ruang Rapat Umum Setda Banggai, Senin (19/5). Oleh tim peneliti UGM DR. Nurul Hakim dalam sambutanya menyampaikan terima kasih atas sambutan jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai atas terselenggaranya kegiatan ini.

Dan juga kepercayaan yang telah diberikan pada kami dalam melaksanakan kegiatan kerjasama ini terkait dengan identifikasi potensi sumber daya alam kata dia.

Menurut Dr.Nurul Karim kegiatan yang sudah kita laksanakan di wilayah perkotaan secara berkembang. “Jadi kita mencoba untuk mengidentifikasi nama potensi sumber daya air, permukaan air panas dan juga terkait dengan air hujan yang merupakan sumber utama dari potensi sumber daya air di kecamatan yang merupakan sentral pangan,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Amirudin Hadiri Upacara Pelepasan Kremasi Jenazah Almarhum Ida Bagus Subrata Pidada

Mohon doanya Semoga setelah ini nanti kita akan langsung melakukan survei di lapangan melakukan pengukuran untuk terkait dengan data primer dan juga terkait dengan data sekunder.

“Mohon nanti kami di bantu terkait dengan pekerjaan, supaya apa yang nanti kita lakukan dengan perolehan data primer dan juga data sekunder akan melengkapi analisis kita sehingga diharapkan nanti hasil penelitian terkait potensi sumber daya air di wilayah dan lapangan dapat dilakukan secara normal,” ucapnya.

Termsuk juga nanti akan membantu kami dalam melakukan rekomendasi terkait dengan kebijakan kata dia.

Hadir dalam seminar tim peneliti UGM Jogjakarta diketuai Tjahyo Nugroho Adji dan rombongan, Para Pimpinan OPD, Camat Toili, Toili Barat, Moilong, Masama, Simpang Raya dan para Kabid Lingkup OPD, para koordinator penyuluh.

Srmentara itu Wakil Bupati (Wabup) Furqanuddin Masulili mewakili Bupati Amirudin mengatakan, keterbatasan infrastruktur irigasi dan data teknis menjadi persoalan yang harus kita jawab secara bersama. Kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam melakukan identifikasi awal potensi sumber daya air ini, menjadi sangat penting bukan sekedar kajian akan tetapi merupakan langkah awal dalam pengolahan sumber daya air.

Baca Juga :  Pemda Banggai Peringati Hardiknas 2025, Pesan Mendikdasmen : Peran Media Sangat Perlu Perkuat Sistem Pendidikan Nasional

Partisipasi masyarakat lokal sangat kami harapkan dalam proses identifikasi dan pengelolaan sumber daya air ini, masyarakat adalah pihak yang paling merasakan manfaat sekaligus dampaknya. Oleh karena itu, kearifan lokal dan pengalaman masyarakat dalam mengelola air selama bertahun-tahun juga harus menjadi bagian dari pertimbangan dalam perencanaan ke depan kata dia.

“Saya juga meminta pada seluruh jajaran OPD, para Camat, serta tokoh masyarakat di wilayah penelitian untuk memberikan dukungan penuh pada Tim Peneliti UGM dalam melakukan kajian di lapangan.” tutupnya.*

(zuma)

error: Content is protected !!