BANGGAI — Menjadi tonggak awal bagi kepengurusan baru Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Banggai masa bakti 2024–2029.
Bertempat di Ruang Pahangkabotan, Kantor Bappeda Banggai, para pengurus mengikuti proses pengukuhan secara virtual melalui zoom meeting, Jumat (8/8).
Istimewanya pengukuhan DWP dilaksanakan serentak bersama pengurus DWP 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah yakni Kota Palu, Kabupaten Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Morowali, Morowali Utara, Sigi, Donggala, Poso, Toli-toli, Buol, Tojo Una-una, dan Parigi Moutong.
Ini menjadi momentum kolektif yang mencerminkan semangat kebersamaan dan konsolidasi organisasi di seluruh wilayah provinsi. Dasar pelaksanaan pengukuhan mengacu pada Surat Keputusan Ketua DWP Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 56 Tahun 2025.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tengah, Ny. Yeni Fahruddin Yambas, memimpin langsung prosesi pengukuhan dan menetapkan kepengurusan baru yang akan menjalankan amanah organisasi untuk lima tahun ke depan.
“Pentingnya peran DWP sebagai ruang aktualisasi perempuan, khususnya istri ASN, untuk turut serta dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Yeni Fahruddin juga mengajak para pengurus baru untuk menjadikan DWP sebagai organisasi yang adaptif, responsif terhadap kebutuhan sosial, dan mampu memperkuat solidaritas di tengah masyarakat.
Suasana khidmat begitu terasa selama prosesi pengukuhan berlangsung. Meskipun secara daring seluruh pengurus DWP, khusunya DPW Kabupaten Banggai mengikuti rangkaian acara dengan tertib, menunjukkan kesiapan mereka dalam melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi.
Dharma Persatuan Wanita selama ini tidak hanya berperan sebagai organisasi pendamping bagi ASN, tetapi juga telah menunjukkan kontribusi sosial yang nyata melalui berbagai program di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
Ketua DWP Kabupaten Banggai yang baru dikukuhkan, Ny. Diana Ramli Tongko dalam menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan. Diana menyatakan kesiapan seluruh pengurus untuk bekerja bersama memperkuat kontribusi DWP di tengah masyarakat.
Kepengurusan baru ini diharapkan mampu membawa semangat baru, menjadikan DWP Kabupaten Banggai lebih berdaya guna, serta mampu menjalankan fungsi sosial yang inklusif dan berdampak luas.
Tak hanya fokus pada pemberdayaan internal organisasi, DWP diharapkan juga dapat menjadi jembatan antara keluarga ASN dan masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Dengan semangat baru yang lahir dari pengukuhan ini, DWP Kabupaten Banggai berkomitmen untuk melangkah lebih aktif dalam mewujudkan visi organisasi sebagai pilar penting dalam pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis keluarga.*
(zuma)
