Pemda Banggai

Dinas PUPR Banggai Kerjakan Lanjutan Talud Desa Tangkian Kintom Anggaran Rp. 4,2 Miliar

Zulkifly Mangantjo
6
×

Dinas PUPR Banggai Kerjakan Lanjutan Talud Desa Tangkian Kintom Anggaran Rp. 4,2 Miliar

Sebarkan artikel ini
Pekerjaan
Pembangunan talud pengaman pantai mulai dikerjakan. (foto : ist)

BANGGAI — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai mengalokasikan anggaran Rp 4,2 miliar lanjutan pembangunan Talud pengaman pantai Kalolos – Desa Tangkian, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai.

Pekerjaan talud yang akan dimulai pekan ini, diawali dengan PKM (Public Consultation Meating) dengan tujuan memberikan informasi tentang pekerjaan talud melibatkan perwakilan masyarakat Desa Tangkian – Kalolos, Kades Tangkian, Aparat Desa dan Badan Permusyarawatan Desa (BPD).

Hal ini penting kata Kabid Pengairan Takdir Said melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Astrid Dwijayanti untuk memberikan informasi pembangunan talud pengamanan pantai lanjutan dari paket sebelumya, “Karna dalam kegiatan ini pasti ada kebisingan yang mungkin sedikit mengganggu aktifitas masyarakat maka penting kami sampaikan pada masyarakat, untuk diketahui agar tidak ada yang komplen,” ujarnya pada wartawan, Jumat (12/9).

“Kemungkinan besar dalam waktu dekat ini (pekan ini) hari Sabtu atau Minggu sudah mulai dilaksanakan pekerjaan talud panjang 175 meter dikerjakan pelaksana CV Teknik Tiga Belas anggaran Rp. 4,2 miliar,” ucapnya.

Baca Juga :  Bertambah Satu Kecamatan, Bupati Banggai Amirudin Resmikan Kecamatan Toili Jaya

Jenis pekerjaan kata Astrid pembangunan talud pengaman pantai Desa Tangkian – Kalolos, Kecamatan Kintom (lanjutan). Sambung Astrid tahun sebelumnya (2024) kami sudah membangun talud dengan panjang 105 meter, dan kembali tahun ini paket lanjutan pembangunan talud yang akan di kerjakan penyedia jasa berukuran panjang kurang lebih 175 meter.

Untuk jangka waktu pekerjaan sendiri berlangsung selama 119 hari kalender. Untuk pengawas pekerjaan, kami serahkan CV Detail Konsultan, “Karena pekerjaan ini besar kami tidak bisa setiap hari disana (lokasi), orang kami terbatas, maka pengawasan pekerjaan kami serahkan pada CV Detail Konsultan,” jelasnya.

Astrid berharap seluruh pekerjaan konstruksi di bidangnya dapat dikerjakan sesuai spesifikasi oleh penyedia jasa agar asas manfaatnya benar benar berfungsi, “Jadi penyedia itu benar benar dapat diajak bekerja sama dengan kita melaksanakan apa yang sudah kami titipkan ke mereka sehingga bangunan tersebut benar benar berfungsi tepat guna untuk masyarakat,” harapnya.

Baca Juga :  Antusias Warga Sambut Pasar Murah di Balantak, Bupati Amirudin Diskon Semua Kebutuhan Bahan Pokok

Harapan ini juga tak luput dari beberapa item pekerjaan konstruksi pembuatan saluran drainase seperti di Desa Mantan A, Mantan B, Dowiwi dan Sumber Agung wilayah Kecamatan Nuhon dan Simpang Raya, yang semuanya sudah jalan rata rata panjang saluran drainase kurang lebih 200 meter berbasis pagu anggaran yang semuanya penunjukan langsung anggaran kurang lebih Rp. 200 juta.

Ia menambahkan ada juga beberapa yang baru saya tanda tangani SPBJnya dan melakukan PCM (Pre Construction Meating) dan kemungkinan pekerjaanya baru akan dimulai pekan depan oleh penyedia jasa, “Jadi sebelum kami turun lapangan kami (PCM) atau meating dulu dengan penyedia jasa dan kami sampaikan tentang aturan main pekerjaan seperti apa, terutama papan proyek agar masyarakat mengetahui tentang informasi pekerjaan sebelum dilaksanakan penyedia jasa,” tutupnya.*

(zuma)

error: Content is protected !!