BANGGAI — Progam pemberdayaan Community Development (Comdev) PT Koninis Fajar Mineral (KFM) terus berjalan mendorong pertumbuhan ekonomi sektor pertanian diwilayah desa lingkar tambang.
Salah satunya adalah kelompok tani Limbukon yang merupakan dampingan perusahaan PT KFM yang terus menunjukan keberhasilan mereka dalam produksi panen jagung di atas lahan kurang 4 hektar.
Lahan tersebut berdekatan dengan area camp perusahaan (PT KFM), “Kita hidup secara berdampingan dengan semua masyarakat yang serius mau bertani disini,” ujar Kepala Teknik Tambang (KTT) Muh Najmi Alramadhan, Sabtu (13/9).
Ia mengaku perusahaan akan selalu ada dan terus mensuport para petani yang serius dan sungguh – sungguh mau bertani kata dia. “Insya allah kami (KFM) akan selalu support sepanjang warga dan perusahaan selalu bersinergi,” terangnya.
Untuk diketahui keberhasilan Kelompok Limbokon yang merupakan binaan perusahaan, melakukan kegiatan pertanian di dua area terpisah. “Pertama lahan seluas 4 hektar berada dekat dengan camp perusahaan (KFM) dan lahan yang satunya lagi berada di jalan akses tani masyarakat yang juga di lalui perusahaan,” ucapnya.
“Prinsipnya pertanian dan pertambangan mesti jalan bersamaan,” akunya.
Sebagai bentuk sinergi dalam menjaga hubungan baik sektor pertanian dan pertambangan, Najmi mengaku di undang kelompok tani (Limbukon) binaan perusahaan yang selama ini progres hasil panen jagung mereka berhasil dan kualitas jagung juga sangat baik. Kehadiran kami yang di undang kelompok tani binaan untuk melihat langsung kondisi lahan pertanian serta hasil panen jagung mereka.
“Untuk kali ini saya bersama koordinator Comdev Triwidi Kuncoro, kami diundang kelompok tani Limbukon untuk melihat hasil panen dan proses pembersihan jagung,” ucapnya.
Hasil panen jagung mereka mencapai 20 karung atau sekitar 1 ton dari luar area 3/4 hektar.*
(zuma)
