Metro Luwuk

Ratusan Maba Unismuh Luwuk Ikuti Ta’aruf Tahun Akademik 2024, Rektor Sutrisno K Djawa : Kalian Harus Bangga Jadi Mahasiswa Unismuh

Zulkifly Mangantjo
5
×

Ratusan Maba Unismuh Luwuk Ikuti Ta’aruf Tahun Akademik 2024, Rektor Sutrisno K Djawa : Kalian Harus Bangga Jadi Mahasiswa Unismuh

Sebarkan artikel ini
Ta'aruf
Rektor unismuh luwuk membuka secara langsung pelaksnaan taaruf bagi mahasiswa baru tahun akademik 2024. (foto : zulkifli/diktenews)

BANGGAI — Sebanyak 733 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Kabupaten Banggai mengikuti Masa Ta’aruf (Masta)

Pelaksanaan Ta’aruf atau Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2024 di laksanakan di Kampus II Unismuh Luwuk, Desa Boyou, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai yang berlangsung selama tiga hari 28-30 Agustus 2024 di awali dengan pra ta’aruf pada tanggal 28.

Rektor Unismuh Luwuk Sutrisno K Djawa, SE, MM dalam sambutanya di hadapan Maba, Kamis (29/8) mengawali motivasi pada para peserta ta’aruf, “Selamat datang di Kampus Unismuh Luwuk,” ucapnya.

Rektor Unismuh Sutrisno K Djawa pada momentum PKKMB mengatakan bahwa Kampus Unismuh terdapat sebanyak 172 kampus yang tersebar di Indonesia dan dua kampus berada di Asia Australia dan Malaysia.

Khusus di Provinsi Sulawesi Tengah terdapat dua Kampus Unismuh yang berada di Luwuk Kabupaten Banggai dan Kota Palu.

Sambungnya atas nama rektor dan civitas Unismuh Luwuk saya ucapkan terima kasih telah melaksanakan masa ta’aruf atau PKKMB kata dia.

Ta’aruf ini adalah untuk pengenalan kampus yang di pusatkan di Kampus II Unismuh Luwuk dengan jumlah peserta sebanyak 733 Maba yang teregistrasi.

Peserta yang ikut ta’aruf tahun ini cukup luar biasa dan terbesar dari tahun tahun kemarin. Semoga kampus tempat ta’aruf ini akan kita akan bangun menjadi kampus terpadu. “Nanti teman teman ta’aruf akan wisuda disini,” ujarnya.

“Sekali lagi terima kasih teman teman sudah bergabung dengan Unismuh Luwuk,” tambahnya.

Lanjutnya dalam proses perjalanan akademik memang banyak lika likunya. Namun paling penting adalah temukan kemampuan dari dalam diri kalian sendiri ketika berada di Kampus Unismuh Luwuk.

Baca Juga :  Cekatan Tiba Bantu Umat Cek Kesehatan Setelah Ibadah

Teman teman sudah masuk ke Kampus Unismuh Luwuk, kira kira apa potensi diri saya dan temukan harta karun yang ada dalam diri kalian. Kami di universitas hanya menyiapkan apa yang menjadi harta karun kalian ketika masuk dan bergabung dengan Unismuh Luwuk.

Itu yang pertama soal potensi diri atau harta karun tadi. Setelah mendapatkan potensi dan harta karun dari dalam diri kalian, yang kedua adalah buatkan perencanaan, “Kalau tanpa perencanaan itu nonsen,” tandasnya.

Dan yang ketiga buatkan perubahan. “Jadi ada tiga hal yaitu pengalian potensi diri (temukan harta karun), kedua buat perencanaan dan ketiga buat perubahan walau hanya sekecil,” jelasnya.

Kemudian ada yang namanya self manajemen yakni membuat manajemen diri, bagaimana memanajemen hati kalian, karena manajemen sangat penting dalam rangka menghadapi era modern dan menjemput bonus demografi tahun 2030.

“Jadi 2030 kita akan menjemput bonus demografi,” terangnya.

Kita negara Indonesia sangat berbangga karena tidak sepeti negara lain yang tidak mendapat bonus demografi sebutnya seperti jepang tidak mendapat bonus demografi, “Kita (Indonesia) di tahun 2030 akan menjemput bonus demografi olehnya kita harus mampu manajemen diri,” bebernya.

Lalu ada yang namanya pop nisi atau kemampuan kecerdasan dan kolaborasi serta interdispliner yang juga sangat di butuhkan karena akan membentuk subskil, “Kolaborasi itu di butuhkan apalagi di era sekarang,” terangnya.

Dia juga menyinggung yang namanya digital skil. Kalau jaman saya, jaman dunia dalam berita masih menonton televisi, kalau jaman kalian ini adalah dunia dalam genggaman.

Baca Juga :  Agenda Kunker Wagub Sulteng Ma,Mun Amir di Banggai

Apa yang terjadi di dunia saat ini, kalian bisa seacrh melalui google dan sudah terkoneksi dengan internet tidak ada lagi dunia dalam berita tapi dunia dalam genggaman.

Bedanya dunia hari ini dengan sebelumnya termasuk kebutuhan pokok dan segala kebutuhan kita saat ini yang dengan sangat mudah di dapatkan berbeda dengan kalau dengan jaman kami dulu.

Hal penting lainya juga adalah attitude menjadi penting dalam kita bersikap dalam pergaulan baik di lingkungan kampus dan lingkungan luar kampus. Di era moderles dan dunia dalam genggaman “Infiltrasi ini masuk dalam dunia modern,” kata dia.

Berkaitan dengan era modern tentu tidak lagi terbatas akses informasi. “Moral dan agama menjadi penangkal era modern dalam menjadikan attitude kita,” tandasnya.

Tiga komponen yang saya sebutkan tadi ketika kalian telah bergabung dengan Unismuh Luwuk, “Temukan potensi diri (harta karun), perencanaan dan perubahan,” terangnya.

Begitu juga dengan attitude dan kolaborasi yang nantinya akan kita bentuk pada kalian, “Karena Unismuh Luwuk mengatur catur dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat,” tambahnya.

Al Islam Kemuhamadiyaan juga tidak hanya bagi mahasiswa Islam saja tapi yang non Islam juga kita siapkan para dosen, “Jadi Muhammadiyah itu menggabungkan ilmu pengetahuan umum dan agama,” bebernya.

Ia menambahkan soal hak hak kemanusiaan bahwa pada 14 abad yang lalu telah di deklarasikan hak atas kemanusiaan. Sekedar di ketahui dan di pahami oleh Maba bahwa sebanyak 172 perguruan tinggi di bawa pimpinan pusat Muhamadiyah membawahi Aisyiah dan Muhamadiyah.*

(zuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!