BANGGAI — Salah satu keberhasilan pemimpin dapat di lihat dari kenaikan fiskal atau kemampuan melakukan pembiayaan.
Pemerintahan Bupati Amirudin dan Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili sejak di lantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada 9 Juni 2021 menghadapi situasi ekonomi yang sulit.
Terlebih dalam terpaan wabah pandemi covid – 19 (corona) pemerintah merefoucing anggaran untuk membantu penanganan virus corona.
Saat memimpin sebagai Bupati Banggai kedua pimpinan daerah ini menerima estafet Anggaran Pendapatan Belanjan Daerah (APBD) dari pemerintahan sebelumnya sebesar Rp. 1,9 triliun.
Dengan nawaitu (niat) dan keikhlasan membangun daerah, keduanya pun tak patah arang menggenjot APBD. Alhasil perjuangan Bupati Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Furqanuddin pada tahun 2022 APBD naik naik menjadi Rp.2.2 triliun.
Tidak berhenti sampai di situ saja terus memacu APBD hingga pada tahun 2023 APBD berada di angka Rp 2.4 triliun dan terus naik menjadi Rp.3,2 triliun tahun ini (2024).
Dan pada perencanaan tahun 2025, diperikarakan APBD bisa naik sampai pada angka Rp.3.3 triliun pada posisi proyeksinya bisa lebih ketika kita mendapatkan info keuangan/TKDD.
Kembai APDB Kabupaten Banggai di peruntukan untuk kebutuhan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Pertama dari sisi infrastruktur jalan meningkat panjang jalan yang di lakukan rehabilitasi ringan, sedang, berat bertambah sekitar kurang lebih hampir 300 Km.
Kemudian belanja jalan usaha tani dan kantong produksi terjadi peningkatan dan masih banyak lagi hal hal yang meningkat.
Kedua program pemberdayaan juga meningkat yang terus di pacu melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di yang melakukan kegiatan pemberdayaan.
Ketiga penerimaan P3K (Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja) tahun 2024 yang sangat signifikan. Kempat kenaikan TPP lalu. Kelima kenaikan tunjangan Pemdes dan BPD dan keenam perbaikan peningkatan perkantoran sebagai wujud peningkatan layanan pada masayarakat.
Dan masih banyak lagi program kegiatan yang di lakukan selama 3 tahun pada pemerintahan Bupati Amirudin Tamoreka dan Wakil Furqanuddin Masulili.
Untuk itu kita semua harus bersyukur atas anugrah yang kita dapatkan di bawah pemerintahan sekarang ini. Jadi tak salah lagi dan sangat tepat kalau masyarakat Kabupaten Banggai memberikan kesempatan pada keduanya untuk 1 periode lagi memimpin kabupaten banggai untuk lima tahun kedepan dengan cita cita bersama menjadikan daerah ini menjadi yang terdepan di Sulawesi Tengah.
Kalau yang lain baru sekedar pada wacana maka keduanya (AT-FM) sudah melakukanya, olehhnya jangan biarkan mereka berdua berjalan sendiri.*
(zuma)
