BANGGAI — Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Banggai Partai Golkar Eton Abdul Hamid membakar semangat warga masyarakat Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Rabu (17/10) malam.
Orasi politik Aleg DPRD Banggai itu di sampaikan pada kampanye tatap muka paslon petahana Bupati Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (AT-FM) di Lapangan Kelurahan Tolando, Kecamatan Batui.
Di hadapan ratusan masa pendukung paslon petahana AT-FM, Eton Abdul Hamid Aleg DPRD Banggai dapil 4 mengingatkan pada warga masyarakat dan pendukung agar jangan salah memilih pemimpin pada tanggal 27 November 2024.
“Saya berdiri di sini sebagai aleg DPRD Banggai Partai Golkar asal dapil 4 bukan sebagai saudara (kakak) dari kandidat calon Bupati Banggai Amirudin Tamoreka,” ucap Eton Abdul Hamid.
Sambungnya partai Golkar Banggai adalah partai yang komitmen mengusung pasangan AT-FM sejak Pilkada tahun 2020 silam hingga Pilkada tahun ini (2024).
“Itu karena calon kandidat kita adalah calon yang komitmen,” ucap pria yang akrab di sapa Ko Eton.
Sekali lagi bapak ibu sekalian saya berdiri di sini bukan sebagai kakak dari kandidat Bupati Amirudin Tamoreka yang saat ini maju kembali berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Furqanuddin Masulili (ATFM).
“Tapi saya berdiri disini sebagai perwakilan rakyat perwakilan bapak ibu yang hadir di tempat ini, ” ujarnya.
Sambung Ko Eton daerah kita ini kaya raya sebagai salah satu daerah penghasil gas yang merupakan kekayaan alam daerah kita.
Dan beliau adalah salah satu bupati yang paham menghitung tentang bagi bagi hasil P1 (Participating Interest) 10 persen untuk kepentingan rakyat dan daerah, umumnya untuk masyarakat kabupaten banggai dan khusunya masyarakat dapil 4.
“Yang semuanya hari ini masih dalam perjuangan,” ucapnya.
Dan kedua, bupati itu di katakan sebagai pengguna APBD. Tapi hari ini beliau memberikan wewenang pada kecamatan dengan dukungan anggaran yang sangat luar biasa yakni sebesar Rp 5,2 miliar per kecamatan. “Artinya apa, bahwa benar benar bupati ingin mendekatkan APBD pada masyarakat,” jelasnya.
Jadi kalau bapak ibu ingin mengurus program misal angkanya Rp 200 juta kebawa, tidak perlu ke kabupaten, cukup hanya di kecamatan itu sudah bisa tertangani dengan pelimpahan kewenangan bupati pada camat dengan anggaran Rp 5,2 miliar tadi.
Itulah sehingga kami dari Partai Golkar Banggai tetap berkomitmen mendukung beliau (AT-FM). Olehnya apa yang bapak ibu hadirikan malam hari ini berkali lipat lagi di sampaikan pada sahabat, keluarga dan tetangga serta teman dan handaitolan yang tidak sempat hadir bersama sama kita pada malam hari ini.
Supaya kita dari dapil 4 ini betul betul bisa di perhitungan bahwa ada anak seorang kepala desa yang bisa juga jadi bupati. “Bukan nanti anak orang kaya yang bisa jadi bupati yang katanya anak pengusaha besar. Kita juga bisa pembuktian pernah jadi bupati walau hanya 3 tahun,” bebernya.
Untuk itu mari kita sama sama bergandengan tangan untuk mendukung kembali beliau (AT-FM) untuk 5 tahun kedepan. Agar supaya kita yang ada di dapil 4 bisa di perhitungkan di kabupaten banggai.
“Bahwa orang yang ada di dapil 4 bisa juga di perhitungkan untuk menjadi seorang bupati. Olehnya jangan lupa pada tanggal 27 November 2024 nanti untuk mencoblos pasangan nomor urut 1,” tutupnya.*
(zuma)
