Pemda Banggai

Begini Penjelasan Plt Kadis PUPR Banggai Dewa Supatriagama Atasi Banjir Dalam Kota Luwuk

Zulkifly Mangantjo
10
×

Begini Penjelasan Plt Kadis PUPR Banggai Dewa Supatriagama Atasi Banjir Dalam Kota Luwuk

Sebarkan artikel ini
PUPR Banggai
Pelaksana tugas Kadis PUPR Banggai Dewa Supatriagama tinjau langsung titik yang menjadi langganan banjir dalam kota luwuk. (foto : ist)

BANGGAI — Mengatasi permasalahan banjir dibeberapa titik dalam Kota Luwuk yang kerap terjadi setiap musim hujan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Banggai memiliki solusi teknis mengatasi persoalan banjir baik dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Hal tersebut disampaikan Plt Kadis PUPR Kabupaten Banggai Dewa Supatriagama yang turun langsung langsung lokasi yang kerap menjadi langganan banjir.

Kepada media ini, Dewa Supatriagama mengatakan untuk jangka pendek pada bagian hilir akan dilakukan penggalian endapan yang memenuhi saluran drainase.

Baca Juga :  Lestarikan Tradisi Budaya Banggai, Dinas Pendidikan Gelar Sosialisasi Pemajuan Kebudayaan

Sedangkan pada bagian hulu aliran sungai (Rajawali – Ramayana) akan dilakukan normalisasi atau rehabilitasi sabo check dam yang sudah penuh material dan mengalami kerusakan.

Namun begitu kata dia dalam proses penggalian endapan tantangan kita yaitu sepanjang aliran sungai (Rajawali – Ramayana) sudah padat dengan permukiman. “Sehingga kondisi inilah yang menyulitkan alat berat masuk melakukan penggalian endapan,” ucapnya.

Sementara untuk jangka menengah akan dilakukan studi menentukan langkah penanganan yang lebih tepat dan membangun baru beberapa sabo check dam atau bangunan pengendali endapan dan material dibeberapa titik.

Baca Juga :  Sungai Masih Menjadi Salah Satu Problem Banjir Tahunan

“Dalam jangka panjang perlu dilakukan penanganan secara komprehensip dengan melibatkan konservasi pada daerah aliran sungai,” jelasnya.

Pembangunan infrastruktur permanen dan penataan permukiman sepanjang sungai dengan memperhatikan garis batas antara ekosistem sungai dan daratan (sempadan).*

(zuma)

error: Content is protected !!