LUWUK — Dua kali laga tanding keseblasan Kabupaten Banggai belum memberikan hasil memuaskan saat bertanding melawan keseblasan Bangkep dan Kota Palu.
Namun begitu keseblasan squad mahoson Kabupaten Banggai cabang olahraga (cabor) sepak bola Porprov Sulteng ke IX melihat fair play lolos mendapatkan tiket ke delapan besar.
Secara statistik keseblasan Kabupaten Banggai menghadapi keseblasan Banggai Kepulauan (Bangkep) berakhir skor imbang 1-1
Pada pertandingan kedua kalah 2-0 tanpa gol balasan melawan Kota Palu di Stadion Gor Kilongan, Jumat 9 Desember 2022.
Tanggapan Pelatih
Pelatih Yusuf Ekadono pada sejumlah wartawan usai pertandingan melawan Kota Palu mengatakan, “Saya berharap kedepan banggai itu harus main bola modern, betul betul teknik bola yang di tonjolkan,” ujarnya.
Untuk secara keseluruhan memang dari pertandingan, anak anak nervous sekali ujar dia, dan masih grogi karena pengalaman bertanding masih sangat minim sekali.
Latihan yang saya berikan kata mantan pemain timnas era 90-an dengan harus percaya diri main bola pendek, mengalir, “Ini di rubah dengan main long pasing akhirnya kita kehilangan bola keserang terus, ini yang membuat percaya diri anak anak turun,” ujarnya.
Untuk delapan besar memang sudah saya antisipasi, “Yang penting tadi saya sudah instruksi anak anak usahakan menang, kalau gak bisa, pun seri, terjelek kalahpun jangan lebih dari dua,” ucapnya.
Kemungkinan kita akan ketemu keseblasan Poso, pada Ahad 11 Desember 2022. Di akuinya Kabupaten Poso keseblasan yang sangat bagus, “Mudah mudahan recovery nanti anak anak sudah bisa pulih kembali lagi dan memaksimalkan permainan setelah dua kali bel,” akunya.*
(zl/*)