DIKTENEWS – Sebanyak 29 rencana adegan (Rekonstruksi) pembunuhan oleh tersangka Nomensen Pinalot Alias Nomen (19) dengan Laporan Polisi nomor : LP/239/VI/2019/Sulteng/Res Banggai tanggal 10 Juni 2019. Dimana tersangka dengan tega menghilangkan nyawa pacarnya sendiri Herliyana Boe alias Ati (17), yang terjadi Senin (10/6) sekira pukul 22.00 WITA dikost – kostsan bertingkat hijau diKelurahan Mangkio Baru, Kecamatan Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah.
Kapolres Banggai AKBP Moch Sholeh, SIK, SH, MH melalui Kasat Reskrim AKP Pino Ary, SIK, MH, memimpin rekonstruksi Kamis (20/6/2019), hadir Kasat Sabhara IPTU I Nyoman Dunia, Perwira dan Bintara Polres Banggai serta pihak Kejaksaan Negeri Luwuk melalui Kasi Pidum Rhenyta Tuna, SH, Kasi Datun Andi Odang Muh. Sunan Tombolotutu, SH, MH, Kasi Datun Shidqi serta kuasa hukum tersangka Citra Dewi, SH
Dimulai pukul 10.28 WITA sampai dengan pukul 13.00 WITA, sebanyak 29 adegan diperagakan personil Sat Reskrim Polres Banggai menggantikan peran tersangka di Tempat Kejadian Perkara (TKP), di kamar kost nomor 18, tempat tinggal korban bersama sang kakak (saksi – red).
Reka adegan berlangsung, diduga tersangka telah merencanakan pembunuhan terhadap korban mulai dari mengambil pisau dirumah orang tuanya di Kompleks Puge, Kelurahan Bukit Mambual, Kecamatan Luwuk Selatan, hinggah mendatangi kost – kostsan korban
Dimana adegan ke 24 tersangka menancapkan sebilah pisau di leher korban, yang telah disiapkanya lalu pergi meninggalkan korban yang telah bersimbah darah dengan pisau masih menancap pada leher
Berikut Rencana Adegan (Rekonstruksi) :
Adegan 1 : Tersangka tiba di kost Hijau tetapi memarkir motor diluar halaman kost
Adegan 2 : Tersangka mengambil pisau dalam sadel motor, menyimpan dalam saku celana.
Adegan 3 : Tersangka menyimpan pisau di saku celana kanan.
Adegan 4 : Tersangka masuk ke halaman kost.
Adegan 5 : Tersangka menaiki tangga kost menuju kamar 18.
Adegan 6 : Tersangka menyimpan pisau disudut lantai bawah, kamar 19.
Adegan 7 : Tersangka mengetok pintu kamar nomor 18, tapi tidak dibukakan pintu.
Adegan 8 : Tersangka turun ke bawah melewati tangga depan.
Adegan 9 : Tersangka bertemu saksi penjaga kost.
Adegan 10 : Tersangka kembali ke lantai 2, melewati tangga depan.
Adegan 11 : Tersangka kembali mengetok pintu kamar nomor 18.
Adegan 12 : Pintu dibuka oleh korban.
Adegan 13 : Tersangka lalu masuk ke dalam kamar.
Adegan 14 : Tersangka dan korban bertemu dan berbicara didalam kamar nomor 18, posisi saksi (Kakak – Korban) tidur di spring bed.
Adegan 15 : Korban berbaring membelakangi tersangka yang di duduk dispring bed samping korban.
Adegan 16 : Tersangka keluar dari kamar nomor 18.
Adegan 17 : Tersangka mengambil pisau didepan kamar nomor 19.
Adegan 18 : Tersangka kembali masuk kamar.
Adegan 19 : Tersangka menyimpan pisau di bawah spring bed.
Adegan 20 : Tersangka kembali berbicara dengan korban yang membelakangi tersangka.
Adegan 21: Tersangka mengambil pisau dari bawah spring bed.
Adegan 22 : Tersangka kembali menyimpan pisau di bawah spring bed.
Adegan 23 : Tersangka mengambil lagi pisau dari bawah spring bed.
Adegan 24 : Tersangka menikam korban dileher dan meninggalkan pisau menancap dileher korban.
Adegan 25 : Tersangka berdiri menjauh dari korban.
Adegan 26 : Tersangka keluar dari kamar nomor 18 dan dilihat oleh saksi (Kakak – Korban).
Adegan 27 : Tersangka turun tangga depan.
Adegan 28 : Tersangka menuju sepeda motor diluar halaman kost.
Adegan 29 : Tersangka menaiki sepeda motor meninggalkan kost Hijau.
Sumber : (Humas Polres Banggai)
