DIKTENEWS,Luwuk – Sedikitnya empat rumah di kawasan pemukiman warga Jalan Gunung Lompobatang, Kelurahan Baru, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah hangus terbakar pada Selasa siang (6/8) sekira pukul 14.30 Wita.
Api dengan cepat melalap bangunan rumah beserta isinya dan nyaris terbakar satu bangunan mesin ATM Bank BNI berada dekat, dari salah satu rumah yang terbakar.
Keterangan Jefri Supit, yang rumahnya ikut terbakar, bermula dari pembakaran sampah rumah tangga di belakang rumahnya, oleh Rusli (45), yang memiliki keterbelakangan mental atas perintah James Tobiling yang rumahnya juga turut terbakar.
Lanjut Jefri, kencangnya angin, api dengan cepat merembet ke bagian dapur belakang rumah berkonstruksi kayu beratap rumbia yang tempat itu di gunakan aktivitasnya membuat peti jenazah. Lalu api meluas pada bagian sisi bangunan lain, hinggah rumah sekitar.
Empat unit mobil pemadam kebakaran saat di TKP, sempat alami kesulitan di sebabkan akses pipa air sulit terjangkau ke titik api. Di tambah tiupan angin dan teriknya matahari membuat api semakin dahsyat kala proses pemadaman berlangsung, oleh kebakaran hebat yang melanda kompleks pelita itu.
Beberapa kali unit Damkar bolak – balik mengisi air, hinggah akhirnya satu unit truck suplay air, di bantu satu unit mobil Watercannon milik Kepolisian Resor (Polres) Banggai di kerahkan membantu menjinakan si jago merah.
Kurang lebih dua jam kemudian, sekira pukul 16.30 Wita, api berhasil di padamkan. Tiga rumah habis terbakar milik, Jefri Supit akrab di sapa Eping (rumah pengrajin karangan bunga dan peti jenazah kembang merta), James Tobiling, dan Yostam.
Sementara rumah milik Alm. Lasilu hanya terbakar sebagian dinding kanan rumah serta bagian atap (lesplang).
Dugaan kuat penyebab utama kebakaran karena kelalaian pemilik rumah dengan aktivitas pembersihan dan pembakaran sampah dengan cuaca terik serta tiupan angin tidak dihiraukanya.
Dengan cepat si jago merah melalap bagian rumah berkonstruksi kayu beratap rumbia, yang di dalamnya terdapat barang bekas mudah terbakar seperti material kayu dan plastik sterofom hinggah kobaran api meluas ke bangunan rumah sekitar.
Tidak adanya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang menyedot perhatian warga Luwuk itu. Sejumlah informasi di himpun dari lokasi kejadian, satu warga nyaris terpanggang dan berhasil di evakuasi saat sempat terjebak di salah satu rumah yang terbakar.
Aliran listrik saat kebakaran terjadi, sempat di padamkan sementara pihak PLN untuk mencegah terjadinya hal – hal yang tidak inginkan saat proses pemadaman api berlangsung.
Akibat kebakaran ini, kerugian material di taksir kurang lebih Dua Milyar Rupiah.*
(Zulkifly)
