Pariwara

Event Musik Bergenre Rock Sukses Digelar, Bupati Banggai Berikan Apresiasi

Zulkifly Mangantjo
669
×

Event Musik Bergenre Rock Sukses Digelar, Bupati Banggai Berikan Apresiasi

Sebarkan artikel ini

LUWUK — Pelaksanaan festival bergenre rock bertemakan “Banggai Brotherhood Rock Festival” digelar Solidaritas Musisi Banggai (SMB), di Beach Cafe, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan.

Bupati Amirudin yang hadir pada kegiatan itu, Senin 24 Mei 2022, mengapresiasi kegiatan tersebut. Usai menyerahkan hadiah pemenang. Bupati dalam pidatonya, mengajak para pegiat musik rock di Kabupaten Banggai untuk meningkatkan skill dan lebih mengasah kemampuan karena mereka diharapkan dapat mengharumkan nama Kabupaten Banggai pada festival rock skala Sulawesi Juni mendatang. 

“Para peserta akan kita dukung lagi pada festival rock se sulawesi, yang insha allah akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juni. Oleh sebab itu, kepada teman-teman rocker supaya lebih banyak lagi latihan,” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan rencana akan menyelenggarakan festival musik rock yang lebih besar dan meriah di lapangan alun-alun Bumi Mutiara Luwuk untuk kembali menyaring putra-putri banggai yang memiliki talenta di bidang musik rock. 

“Saya rencananya akan mendatangkan band rock dari Jakarta sehingga ada pembanding buat musisi-musisi kita. Insya allah di minggu pertama bulan Juni, kita akan dihibur para rocker dari ibu kota,” imbuhnya. 

Baca Juga :  Konser Slank di Luwuk, Ribuan Penonton Padati Stadion GOR Kilongan

Festival berlatar rock mengusung tema “Brotherhood Rock Festival” menurut informasi panitia pelaksana, mendapat dukungan Kodim 1308/LB, Kejaksaan Negeri Banggai, Polres dan tentunya Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai. 

Event yang mempertandingkan kehebatan musisi rock Se-Kabupaten Banggai itu, dimenangkan band rock “Not Ready”, juara kedua ditempati “Balecost Band”, sedangkan posisi ketiga diraih oleh “Agonize Band”. 

Selain peringkat yang didasarkan pada performa band, ada pula the best player kategori (Vocalis) diraih “Not Ready Band”, (Guitarist) “Ballecost Band”, (Bassist) “Not Ready Band”, (Drummer) “Ballecost Band” dan the best (Keyboardist) diraih “Not Ready Band”. 

Sementara juri pada lomba, merupakan musisi dan pakar musik yang telah malang melintang di dunia permusikan Indonesia. Pertama, Agung Saptono, musisi yang pernah mengajar di Ahmad Dhani School Of Rock dan sering menjadi Juri Pre-Casting pada beberapa ajang pencarian bakat di Indonesia, seperti Indonesian Idol, X-Factor dan Rising Star. Berikutnya, Juri kedua Pandan Purwacandra, dosen di Institut Seni Indonesia (Isi) Yogyakarta. 

Setelah seluruh peserta menunjukan kepiawaiannya memainkan musik rock, para juri diminta untuk memberikan ulasan dan masukan terkait penampilan mereka.
 
Agung Saptono menyayangkan beberapa peserta masih melakukan tuning di atas panggung. Menurutnya, tuning atau menyetem alat musik harus sudah dilakukan sebelum peserta tampil. 

Baca Juga :  Kota Luwuk di Mata Bim Bim Drumer "Slank"

“Selain tuning, rata-rata peserta belum ada yang menunjukan gimmick, atau sedikit atraksi yang dilakukan ketika tampil, padahal ini bisa menjadi nilai plus,” sambung dia.
 
Berbeda halnya dengan Agung Saptono, alih-alih mengkritik, Pandan Purwacandra mengingatkan para peserta untuk menjaga orisinalitas lagu yang diciptakan, karena melihat perkembangan zaman yang ada saat ini, rata-rata penjualan single dilakukan lewat digital store. 

“Sistem digital store merupakan robot yang dengan mudah mendeteksi apakah bagian-bagian di lagu kalian sama dengan lagu orang lain,” ungkapnya. 

Diketahui, para peserta dalam penampilan mereka, menyanyikan dua buah lagu. Lagu pertama merupakan ciptaan sendiri, sedangkan lagu selanjutnya merupakan lagu yang diaransemen kembali. 

Turut hadir sebagai tamu undangan, Wakil Bupati Banggai Furqanudin Masulili, Wakil Ketua 1 dan 2 DPRD Banggai, Batia Sisilia Hadjar dan Samsul Bahri Mang bersama Unsur Forkopimda Banggai.*

(zl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!