Info Kecamatan

Bupati Banggai : Katanya Tidak Ada Dampak, Tapi Jalan Jadi Hancur

Zulkifly Mangantjo
789
×

Bupati Banggai : Katanya Tidak Ada Dampak, Tapi Jalan Jadi Hancur

Sebarkan artikel ini
Tinjau Dampak
Bupati Banggai Amirudin Tamoreka melihat langsung dampak banjir akibat aktifitas perusahaan tambang nikel.(foto/ist)

LUWUK — Bupati Banggai H. Amirudin Tamoreka, Selasa (26/7), meninjau langsung lokasi terdampak banjir Desa Tuntung Kecamatan Bunta dan sekitarnya.

Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi mengakibatkan luapan air pada jalan koridor tambang nikel PT Koninis Fajar Mineral (PT KFM).

Hingga berdampak ke jalan Trans Sulawesi. Derasnya air bercampur material hanyut terbawa ke jalan utama hingga mengakibatkan arus transportasi darat terganggu.

Di Tengah Guyuran Hujan

Demi daerah dan rakyatnya, Bupati Banggai H. Amirudin Tamoreka rela berdiri di bawah guyuran hujan lebat mengenakan jaket hitam sambil melihat kondisi jalan dengan tumpukan material pada badan jalan. Sebuah alat berat (buldozer) juga terlihat sedang melakukan proses pengerjaan di lokasi.

Baca Juga :  Bupati Banggai Buka Kuliah Perdana Untika Luwuk

Peringatan PT KFM

Kondisi ini membuat Bupati Amirudin yang saat itu hendak menuju Palu melalui jalan darat, marah dan memberikan peringatan keras pada seorang perwakilan perusahaan tambang nikel PT KFM, karena sesuai penyampaian perusahaan beberapa waktu lalu kepada nya (Bupati). Bahwa aktifitas perusahaan tidak akan ada dampak di timbulkan. “Tapi nyatanya jalan jadi hancur,” Kata Bupati dengan nada keras.

Bupati menegaskan apabila tidak ada langkah langkah pihak perusahaan dalam menyelesikan dampak yang berakibat pada lingkungan sekitar. Ia tidak akan segan untuk mempertimbangkan kegiatan operasi pihak perusahaan ini tegasnya.

Baca Juga :  Instruksi Kapolri, Polsek Bunta Apresiasi PT KFM Bantu Fasilitasi Penanaman Pohon

Dan Kepada Masyarakat sekitar Bupati H. Amirudin menghimbau untuk tetap waspada untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi akhir akhir ini.*

Video kiriman konversi ke versi YouTube/diktenews

(zl/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!