Dirinya yang sempat merekam isi pembicaraan, terdengar penelpon tadi menyebutkan satu persatu persyaratan berkas dokumen, untuk di lengkapi guna penerbitan SK PNS dengan alasan tidak memiliki nomor (WA).
Dia pun bertambah curiga, saat penelpon meminta menyiapkan materai, disebutnya materai 6000, “Sementara materai 6000 so tidak ada sekarang so pake materai 10000, so balekos (bohong-red) dia ini,” ujarnya dengan dialek setempat.
Si penelpon juga meminta untuk tidak di ekspos dulu, karena jangan sampai menimbulkan kecemburuan bagi yang lain. Ia juga sempat bertanya waktu tempuh perjalanan Bunta ke Luwuk.