Dalam sesi tanya jawab, warga setempat Arfan Kinantis menyampaikan keluhan soal pagar sekolah. Menurutnya kondisi itu sangat mengancam keselamatan murid. “Sudah pernah mengusulkan lewat dana desa tapi tidak bisa,” ucapnya.
Olehnya kata Arfan yang juga pelatih sepak bola (coach), kehadiran (Wanto) bisa memberikan jalan keluar atas kebutuhan dunia pendidikan ini.
Menjawab itu, Wanto menyarankan untuk menemui Kadispendik Banggai di sebutnya (Syafrudin Hinelo). Angaran pendidikan tahun ini (2023) sebutnya sebesar Rp 130 Milyar terbagi DAU Rp 90 Milyar dan DAK Rp 40 Milyar, “Nanti saya bantu kawal,” ujarnya.
Dalam agenda reses itu, warga mengaku puas. Pasalnya selain banyak mengedukasi kami (warga). Kebutuhan masyarakat seperti di dunia pendidikan, kelompok pemberdayaan, peningkatan infrastruktur jalan hingga kebutuhan rumah ibadah (mesjid) di sahuti pria yang hobi menyanyikan lagu lawas.