BANGGAI — Kehadiran perusahaan tambang nikel PT Koninis Fajar Mineral (KFM) meliputi 5 (lima) wilayah desa lingkar tambang, telah banyak memberikan dampak positif secara ekonomi bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut di ungkap salah satu Kepala Desa (Kades) Koninis, Kecamatan Simpang Raya, Rudi Ma,atu belum lama ini. Dalam sebuah kesempatan bincang bincang bersama diktenews.com.
Kades Rudi Ma,atu menuturkan satu persatu manfaat yang telah di rasakan di desanya. Hadirnya perusahaan telah membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya bagi warga desanya. Artinya perusahaan telah membantu menekan dan mengurangi angka pengangguran di desanya. “Kurang lebih 80 persen warga saya di dominasi pemuda berkerja di PT KFM,” ujarnya.
Mungkin, kalau mereka kita bawa ke kota, belum tentu dapat pekerjaan, karena faktor studi (pendidikan). “Adanya perusahaan (PT KFM) mereka bisa bekerja,” sebutnya.
Kemudian dari sisi pemberdayaan masyarakat salah satunya di sektor peternakan. Melalui pendampingan Community Development (Comdev) PT KFM di koordinir Triwidy Kuncoro memberikan bantuan 500 ekor bibit ayam petelur pada kelompok usaha peternakan, “Dan saya liat program ini berhasil dan telah panen,” jelasnya.
Kalau misalnya program ini di anggarkan lewat anggaran pemerintah, atau dana desa mungkin nilainya besar sekali, “Jadi realisasinya berupa program bukan tunai,” paparnya.
Dirinya yang belum lama menjabat Kades mengaku, bahwa di jaman Kades sebelumnya juga ada kelompok usaha sektor pertanian dampingan Comdev (PT KFM). Bahkan mereka (PT KFM) meminta lagi proposal bantuan apa, yang akan di usulkan dari desa.
Tidak hanya itu sebagai bentuk perhatian sosial (Corporate Sosial Responsibilty). Comdev juga menyasar dunia pendidikan dengan memberikan bantuan insentif pada guru honorer PAUD dan SD sebesar 500 ribu perorang dan membangun infrastruktur taman sekolah (SD).
“Uang insentif itu di serahkan langsung Comdev pada empat guru honor PAUD dan SD,” bebernya. Ia berharap apa yang di lakukan perusahaan bisa berdampak pada peningkatan pelayanan dan kualitas pendidikan itu sendiri sehingga kedepan menghasilkan mutu pendidikan yang baik dan berdaya saing.
Ia kembali menambahkan guna mengantisipasi terjadinya resiko bencana alam seperti banjir, pihak perusahaan melakukan mitigasi lewat penormalisasian daerah aliran sungai di Desa Koninis.*
(zl)