BANGGAI — Emergency Respon Tim (ERT) PT KFM terjun ke lokasi banjir Desa Huhak, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Kepedulian perusahaan tambang nikel PT KFM melalui Emergency Respon Tim (ERT) adalah gabungan (PT KFM dan Kontraktor PT EIM) terbentuk pada tahun 2022 guna membantu masyarakat dan desa dalam hal kesiapsiagaan bencana.
Banjir
Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bunta pada Rabu sore (5/7) sekira pukul 16.00 Wita mengakibatkan terjadinya banjir menerjang Jalan Utama Transsulawesi Desa Huhak. Salah satu pemicunya karena luapan air dari sebuah riol yang tidak dapat lagi mengaliri volume air dengan curah hujan tinggi.
Terjangan banjir bercampur material batu dan kayu menutupi badan jalan. Sampai dengan malam ini pukul 18.50 Wita akses jalan belum bisa terlewati kendaraan berdasarkan update terakhir di peroleh Dikte News dari Kades Huhak Indra Kuasan.
Emergency Respon Tim (ERT)
Respon Tim ERT saat ini telah bergerak menuju Desa Huhak bersama satu unit alat berat jenis wheel loader guna membantu membersihkan material banjir yang menutupi Jalan Transsulawesi menghubungkan Bunta – Luwuk di Dusun Panjokon, Desa Huhak, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai.
“Tim ERT dan satu unit alat berat wheel loader kami perbantukan dan sudah menuju lokasi banjir,” ujar Kepala Teknik Tambang Muh Najmi Alramadhan kepada Dikte News Rabu (5/7).
Najmi Alramadhan menambahkan kami lihat dulu perkembangan di lapangan. Karena tidak menutup kemungkinan kami akan menambah alat berat untuk membantu apabila kondisinya membutuhkan.*
(zl/)
Kunjungi kami di Google News