Info Kecamatan

Warga Bunta Ngeluh Rumah Jadi Sasaran Banjir Setiap Hujan, Perlu Seriusi Peningkatan Infrastruktur dan Tata Ruang Kota

Zulkifly Mangantjo
784
×

Warga Bunta Ngeluh Rumah Jadi Sasaran Banjir Setiap Hujan, Perlu Seriusi Peningkatan Infrastruktur dan Tata Ruang Kota

Sebarkan artikel ini
Hujan
Rumah warga dan pemukiman penduduk dikepung banjir luapan air riol yang tidak lagi berfungsi dengan baik.(foto : ist)

Pantauan media ini air setinggi mata kaki orang dewasa, pemicunya adalah karena fungsi riol sekitar pemukiman itu tidak lagi dapat mengaliri air dengan baik.

Sebagian besar juga, riol dalam Kota Bunta tidak lagi berfungsi dengan baik, disamping telah dipenuhi sampah juga sudah tertimbun tanah.

Akibatnya air hujan meluap kemana mana mengenangi jalanan hingga menerjang pemukiman warga. Saat air surut tersisa sampah yang berserakan di badan jalan bak sebuah pemandangan pemukiman kumuh.

Baca Juga :  Tiga Hari Inspektorat Banggai Periksa Puskesmas Bunta, Kapus : Berjalan Baik Kita Semua Kooperatif

Seperti jalan sekitar kompleks BRI dan perempatan jalan Trans Sulawesi atau sekitar kompleks Toko Indo Maret terlihat sampah berserakan yang terbawa air saat hujan.

Warga berharap pemerintah segera mencarikan solusi terkait permasalahan ini dengan menormalisasi kembali riol menata baik infrastruktur tata ruang kota dengan teknis perencanaan yang matang dan bukan hanya asal jadi saja. “Kalau tidak dilakukan maka hanya seperti ini saja terus menerus, tinggal mo hitung depe lama,” tambah warga.

Baca Juga :  Dinas PUPR Banggai Anggarkan Rp 199 Juta Bangun Pagar Kantor Kelurahan Bunta I

Kondisi ini juga sangat penting kesadaran warga agar tidak membuang sampah sembarangan karena dampak lingkungan akan sangat buruk terlebih untuk kesehatan.

Mendukung itu perlu juga keseriusan pemerintah menyediakan sarana prasarana sampah, tidak hanya berkutak pada rancangan sarana prasarana yang hitung hitunganya lebih cenderung pada profit lewat dukungan APBD 2024.*

(zuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!