Informasi pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bunta melalui Kapolsek Iptu Tamrin Luntaya terdapat 71 kepala keluarga dengan lokasi terdampak wilayah Kelurahan Bunta I, Bunta II, Salabenda dan Desa Kalumbangan, “Tinggi air 5 sampai 30 centimeter,” ujarnya.
Banjir tersebut warga mengaku sangat menderita kalau hujan sudah turun, apalagi saat ini musim penghujan. Entah siang atau malam kendatipun basah dengan hujan warga harus menguras air dari dalam rumah mereka dengan alat seadanya atau juga menggunakan mesin pompa air.
Warga berharap pemerintah segera mencarikan solusi menormalisasi kembali saluran air, melakukan tata ruang dengan baik agar kami warga tidak terus menerus setiap harinya jadi terdampak, “Apalagi sudah 2 bulan terakhir ini Bunta hujan trus,” ucap warga.
Kondisi ini membuat kami sangat tidak nyaman dan siksa, olehnya pemerintah setempat harus serius mengatasi masalah ini, “Kan ada anggaran,” tambah warga.
Kalau tidak mampu menjalankan tugas lebih baik mundur saja, “Jangan torang warga di korbankan setiap turun hujan selalu begini terus mau sampai kapan,” timpal warga lain dengan kesal.*
(zuma)