BANGGAI — Bupati Banggai Amirudin Tamoreka membuka kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) aparatur desa dalam menyongsong Indonesia Emas dan Kemah Akbar Perangkat se-Sulawesi Tengah mengusung tema ” Terwujudnya Konsolidasi Aparatur Desa Yang Profesional dan Terpimpin”.
Acara tersebut berlangsung di Graha Pemda Kecamatan Luwuk, Kamis 22 Agustus 2024. Diawali dengan tarian penyambutan dihadiri Wakil Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Sulawesi Tengah, Kepala Dinas PMD Kabupaten Banggai, Hasan Bahswan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yudi Amisudin, para camat serta ribuan peserta perwakilan dari aparatur pemerintah desa dan BPD se-Kabupaten Banggai.
Mengawali sambutannya Ketua PPDI Kabupaten Banggai, Nazarudin Umpang, yang juga Sekretaris Desa (Sekdes) Tangkian, menyampaikan bahwa organisasi PPDI baru sekitar 2 tahun dibentuk di Kabupaten Banggai. “Dalam perjalanannya, mengalami perkembangan pesat di daerah,” ujarnya.
Nazarudin menegaskan bahwa, PPDI bukan organisasi parpol, namun merupakan organinasi profesi perangkat desa. Melalui kesempatan ini, kami berharap Bupati bisa melahirkan nomor induk perangkat desa.
Sebagai komitmen pada pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (AT-FM), kami berharap bisa mendapatkan kebijakan agar honor dan tunjangan seluruh perangkat desa yang ada di Kabupaten Banggai, bisa diperhatikan.
Dikesempatan yang sama pula, Wakil Ketua PPDI Provinsi Sulawesi Tengah, Zulkifli, mengungkapkan bahwa rencana awal pelaksanaan kegiatan ini tanggal 9, namun terjadi perubahan di tanggal 22 Agustus 2024.
“Ada makna yang tersirat ketika kegiatan dilaksanakan pada hari ini. Saya berharap, semua aparatur pemerintah desa bisa solid mendukung seluruh program pembangunan,” tegasnya.
Bupati Banggai dalam sambutanya Amirudin Tamoreka mengungkap bahwa dirinya merupakan anak kepala desa. Sebagai anak kepala desa, dirinya merasakan bagaimana peran seorang pemimpin di desa.
Sebagai anak kepala desa, dia (bupati) menyadari bahwa orang desa itu masih memiliki kepekaan yang tinggi serta bisa memberikan pelayanan cepat, efektif dan efisien serta mampu bekerja kreatif, inovatif serta tanggap terhadap kondisi sosial masyarakat.
Sebagai pemimpin daerah, dirinya tidak mau mengenyampingkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di desa.
Dia menyambut baik kegiatan ini, sebagai wadah untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi antar sesama aparatur pemerintah desa, agar apa saja yang menjadi permasalahan disetiap desa bisa terpecahkan dan mendapatkan solusi dan melalui wadah ini.
Selaku kepala daerah, Amirudin mengapresiasi dan kebanggaanya pada seluruh panitia atas pelaksanaan kegiatan yang dimulai sejak 22-24 Agustus 2024, di dua tempat yakni Graha Pemda dan RTH Teluk Lalong.
“Yang menjadi ujung tombak pembangunan ada di aparatur pemerintah desa. Saya berharap semua bisa solid dan jadi garda terdepan dalam pembangunan saat ini,” tutup Bupati.*
(zuma)
