BANGGAI — Di tengah dinamika pembangunan daerah, Kabupaten Banggai, di bawah kepemimpinan Bupati Amirudin dan Furqanudin Masulili (AT-FM) telah mencatatkan berbagai prestasi gemilang.
Bahkan tidak tanggung tanggung, duet incumbent pada Pilkada Banggai 2024 ini mampu menjadikan Kabupaten Banggai salah satu daerah paling maju di Sulawesi Tengah.
Berkat strategi kepemimpinan yang terarah dan komitmen tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat, Amirudin telah berhasil mengubah wajah Kabupaten Banggai dalam berbagai aspek.
Memerangi Kemiskinan Ekstrem dengan Efektivitas
Kemiskinan ekstrem adalah salah satu masalah yang paling mendalam dan kompleks di banyak daerah di Indonesia. Namun, melalui kebijakan yang tepat sasaran, Amirudin berhasil membawa perubahan signifikan di Kabupaten Banggai.
Dengan berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Amirudin menerapkan berbagai program yang tidak hanya fokus pada bantuan sosial, tetapi juga pada peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat.
Hasilnya Kabupaten Banggai menjadi salah satu daerah yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara drastis, bahkan dalam waktu yang relatif singkat.
Program program yang dijalankan seperti pelatihan keterampilan, pemberian modal usaha bagi UMKM, serta penyediaan infrastruktur dasar telah terbukti efektif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pada tahun 2023, misalnya, Pemerintah Kabupaten Banggai mengalokasikan anggaran sebesar Rp.1.686.520.000 untuk program “Satu Juta Satu Pekarangan” dengan sasaran penerima sebanyak 880 Kepala Keluarga (KK).
Sementara pada tahun 2024 atau di penghujung masa pemerintahan Amirudin Tamoreka – Furqanuddin Masulili menganggarkan program ini meningkat menjadi Rp. 2.751.800.000 dengan sasaran penerima 800 KK.
Pengendalian Inflasi yang Berhasil Mendapat Apresiasi Nasional
Di tengah gejolak harga yang terjadi di tingkat nasional, Kabupaten Banggai mampu menjaga inflasi di tingkat yang stabil. Keberhasilan ini tidak lepas dari kepemimpinan Amirudin yang secara cermat mengelola sumber daya ekonomi daerah.
Melalui kebijakan fiskal yang tepat, termasuk alokasi insentif untuk sektor sektor strategis, banggai menerima insentif fiskal sebesar Rp.9,9 miliar dari pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi.
Kebijakan pengendalian inflasi yang diterapkan tidak hanya membantu menjaga stabilitas ekonomi, tetapi juga melindungi daya beli masyarakat.
Dengan harga kebutuhan pokok yang terjaga, kehidupan sehari-hari masyarakat menjadi lebih sejahtera, dan roda perekonomian daerah terus berputar dengan baik.
Pengelolaan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel
Salah satu pencapaian yang paling menonjol di masa kepemimpinan Amirudin adalah pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
Kabupaten Banggai secara konsisten meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) hingga 12 kali berturut-turut.
Capaian ini merupakan bukti dari pengelolaan anggaran yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Amirudin telah mengimplementasikan sistem pengelolaan keuangan berbasis teknologi yang memungkinkan transparansi dalam setiap tahap perencanaan dan penganggaran.
Selain itu, reformasi birokrasi yang dilakukan juga memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan pemerintah daerah memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Penghargaan Pembangunan Daerah Pengakuan atas Dedikasi dan Kerja Keras
Di bawah kepemimpinan Amirudin, Kabupaten Banggai tidak hanya berkembang pesat. Akan tetapi juga mendapat pengakuan di tingkat nasional. Pada tahun 2021, 2022, dan 2024, Banggai berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu dari 10 Kabupaten Terbaik dalam Penghargaan Pembangunan Daerah yang diberikan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI.
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Amirudin dalam memimpin program pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Program-program pembangunan yang dicanangkan Amirudin mencakup berbagai bidang, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Dengan pendekatan yang komprehensif ini, Amirudin berhasil membangun fondasi yang kokoh untuk perkembangan jangka panjang Kabupaten Banggai.
Revitalisasi Bahasa Daerah Pelestarian Budaya Lokal yang Diperhitungkan
Selain fokus pada pembangunan fisik dan ekonomi, Amirudin juga menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian budaya lokal. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya penghargaan dari Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia atas upayanya dalam revitalisasi bahasa daerah.
Program ini dirancang untuk melestarikan bahasa daerah yang terancam punah, sehingga generasi mendatang tetap dapat mengenal dan menggunakan bahasa nenek moyang mereka.
Dengan berbagai penghargaan dan pencapaian yang telah diraih, Amirudin membuktikan bahwa Kabupaten Banggai mampu bersaing dan menjadi daerah yang unggul di tingkat nasional.
Kepemimpinannya yang visioner, ditopang oleh komitmen kuat terhadap pembangunan yang berkelanjutan, telah membawa Banggai ke arah yang lebih baik dan menjanjikan.*
(zuma)