Olahraga

Tangan Bertuah Sang Jenderal Petarung, Sulteng Ukir Sejarah Raih 35 Medali PON XXI Aceh-Sumut Berikut Rincianya

Zulkifly Mangantjo
2
×

Tangan Bertuah Sang Jenderal Petarung, Sulteng Ukir Sejarah Raih 35 Medali PON XXI Aceh-Sumut Berikut Rincianya

Sebarkan artikel ini
PON
Kontingen Sulteng PON XXI Aceh telah meraih 35 medali. (foto : ist)

ACEH — Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdi Mastura selalu berpikir jauh dari jangkauan orang-orang. Seperti pada penunjukkan Brigjen TNI Dody Triwinarto sebagai Komandan Satuan Tugas Pemusatan Latihan Daerah Pekan Olahraga Nasional adalah hal yang tak disangka banyak orang.

Rupanya, itu berasal dari keyakinan kuat Gubernur Rusdi pada adagium tua Prancis : L’ Histoire se Répète, sejarah itu berulang dengan sendirinya.

Keputusan ‘Bapak Olahraga Sulteng’ itu, awalnya direspon dengan banyak cibiran dan keraguan, namun ia tak surut langkah.

Dalam perbincangan tak resmi, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (Ka Cudy) mengisahkan bahwa pada tahun 1961, saat Sulteng masih tergabung dengan provinsi induknya, Sulawesi Utara dan Tengah (Suluteng), kontingen daerah ini sedang mempersiapkan diri menuju PON V Bandung.

Saat itu yang bertanggungjawab dalam persiapan tersebut ialah perwira militer bernama Kapten Narang yang sohor sebab disiplin dan tegas.

Baca Juga :  Pergantian Jitu Luis Milla yang Mengantar Indonesia ke Semifinal

Hasilnya, tak sia-sia sebab untuk pertama kalinya, Sulteng berhasil meraih medali perak dari cabor atletik lari marathon 10,000 meter putra yang dipersembahkan pelari Poso Arie Samana.

Berangkat dari romansa inilah sehingga Ka Cudi memberikan kepercayaan penuh ke Brigjen Dody untuk membentuk jiwa petarung tadulako seluruh atlet Sulteng Emas selama 72 hari di Markas Batalyon Infanteri 711/Raksatama.

“Saya optimis bahwa metode disiplin, ketangguhan dan fokus yang ditanamkan dalam diri atlet akan berbuah manis dengan raihan medali demi medali di arena PON XXI Aceh-Sumut 2024,” sebut Gubernur Rusdi pada kesempatan itu.

Benar saja hingga Kamis 18 September 2024 Sulteng sudah berhasil memanen 35 medali dari berbagai cabor yang diikuti. Raihan 8 emas, 7 perak dan 20 perunggu, menjadi pembuktian Sang Jenderal Petarung Brigjen TNI Dody Triwinarto yang mengukir ‘tinta emas’ dengan pecahnya rekor perolehan medali Sulteng dari PON sebelumnya.

Baca Juga :  Tunggal Putra Paceklik Gelar All England 25 Tahun, Ini Saran Untuk Jonatan dkk

“Ini adalah kemenangan masyarakat Sulawesi Tengah. Para atlet bertanding dengan penuh semangat dan tak kenal lelah sebagai petarung dengan terus menerus menerima berkah doa dari seluruh masyarakat Sulawesi Tengah. Inilah hasil yang mereka bisa persembahkan. Ini adalah sejarah baru yang akan diukir dengan tinta emas,” ungkap Brigjen TNI Dody Triwinarto.

Brigjen Dody juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh official, pendamping dan pendukung serta pejabat pemerintah lainnya yang memungkinkan prestasi gemilang ini dapat diraih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!