BANGGAI — Febry Hendrawan sampai saat ini terus mengawal upaya hukum pada Polisi atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik di lakukan akun facebook (Libero).
Febry Hendrawan atau akrab disapa Ebing kepada wartawan di sela sela buka puasa Jumat (21/3), mengatakan telah melayangkan aduanya ke Mapolres Banggai di tujukan pada Kapolres Banggai tertanggal 19 Maret 2025.
Langkah hukum yang di tempuh Ebing, menyusul keberatan hukum atas postingan akun facebook (Libero) yang mengunggah status mengarah pada pencemaran nama baiknya terlebih sebagai stafsus Bidang Pemuda dan Olahraga.
Sehari sebelum melayangkan surat aduanya, Ebing mengaku sempat ketemu secara tak sengaja dengan pemilik akun facebook (Libero) di pasar, “Torang waktu itu sempat ketemu di pasar,” ucapnya.
Setelah bertemu, iapun kaget mendapati akun facebook Libero membuat status dengan mengaploud kembali sebuah tayangan video live tik tok milik Febry Hendrawan (Ebing).
Berikut petikan status di unggah akun facebook Libero ” Anuuu…!! siapa dulu ngana pe nama Kumis..?? Anggota DPRD yg cuma tau ba Tiktok..??. So ngana mungkin anggota DPRD yg lahir dari hasil Nepotisme..eee..??. Siapa itu org 02 yg bilang Mo basudara deng kamu 01 Yg so banyak orgnya kamu yg di pareksa karena korupsi..??. Jangan makan puji ngana Kumis..
Torang Org 02 biar tdk memenangkan Pilkada tdk akan perna mau mengemis sama kamu. Bahkan kami sdh siapkan apa yg kami harus lakukan kedepan. Ingat itu.. !!!
Apa lagi ini staf Khusus..yg makan puji skali kon Mangkage. Siap siap ngana bakase pulang uang negara. Di gaji dari APBD baru ngana kampanye untuk salah satu paslon, Tunggu saja selesai ini tahapan.. baru liat. Kamu akan jadi salah satu yg terlapor..
Kepada Seluruh Pendukung 02 yg ada di simpang raya dan Toili jgh pilih kandidat 01 di PSU tanggal 5 April 2025 nanti, yg dimana anak dari paslon 01 dan Tim suksesnya meremehkan dan tidak butuh suara dari 02. Ingat jaga harga diri kita sebagai Militan Bpk Herwin Yatim.. Pilih 03. Jgn Pilih dimana tempat berkumpulnya org org sombong dan rakus akan kekuasaan yg hanya mementingkan kepentingan kelompok dan keluarganya”
Keberatan dengan status tersebut, Ebing tak hanya tinggal diam dan melakukan langkah hukum memberikan efek jera secara atas perbuatan akun facebook bernama Libero. Bahkan dirinya juga menyayangkan sebuah tayangan video tik tok yang di upload kembali tanpa izin dan konfirmasi pada dirinya untuk sebuah tujuan tertentu dalam unggahan status.
Ebing menambahkan berkaitan aduanya dan sudah menjadi laporan polisi ke Mapolres Banggai sudah di konsultasikan dengan pihak berwajib untuk mendapatkan keadilan atas tindakan pencemaran nama baik terlebih melalui media elektronik di lakukan akun tersebut.*
(zuma)