BANGGAI — Warga Desa Bumi Harapan Kecamatan Toili Barat mendesak perusahaan PT Kurnia Luwuk Sejati (KLS) bertanggung jawabnya rusaknya ruas jalan desa melintasi antara kebun sawit perusahaan.
Menurut pengakuan warga setempat ditemui wartawan, Sabtu (22/3) mengaku sudah seharusnya perushaan PT KLS ikut bertanggung jawab memperbaiki ruas jalan menuju desa mereka.
Sebab, perkebunan sawit yang ada saat ini merupakan milik PT KLS. Dimana hampir setiap panen, mobil perusahaan lalu lalang mengangkut TBS (Tandan Buah Segar).
“Ya, kan wajar mas kalau perusahaan ikut memperbaiki jalannya. To setiap saat juga jalan itu dilalui mobil perusahaan angkut sawit,” ucap warga dengan dialek setempat.
Saripudin Sahaba, Kepala Desa Bumi Harapan, Kecamatan Toili Barat saat di temui wartawan dirinya tak menampik dan membenarkan kerusakan parah jalan yang ada saat ini.
“Kalau dari perusahaan tidak ada sentuhan. Kami juga sudah mengajukan ke pemerintah untuk segera diperbaiki,” ujarnya.
Sambung Kades Saripuddin, perbaikan jalan ini sangat penting oleh pemerintah daerah, terlebih pihak perusahaan yang paling menikmati prasarana jalan tersebut dalam menunjang aktifitas perkebunan sawit mereka.
“Biar saja kalau perusahaan tidak mau ikut perbaiki, tapi semoga di tahun ini pak Bupati bisa aspal akan kasian itu jalan, karena sudah ada tim saya liat yang datang melakukan survei, dan pengukuran,” tutupnya.*
(zuma)