Jauh menanggapi pemberitaan miring menuding bantuan seragam sekolah untuk kepentingan politik jelang PSU di wilayah Kecamatan Simpang Raya. Kembali orang tua dari murid kelas 3 SD 2 Sumber Mulya Fahimah Ulum Fadilah (9), Siswanto menegaskan bahwa bantuan tersebut tidak sama sekali berkaitan dengan politik.
Siswanto yang keseharianya berprofesi sebagai petani, meyakini kalau bantuan itu murni bantuan program pemerintah, dan tidak kaitannya dengan politik. Apalagi kalau sampai di bilang untuk tujuan pemenangan paslon kandidat tertentu di PSU Pilkada Banggai, “Itu tidak benar, karena saya salah satu orang tua murid mendampingi anak saya menerima bantuan seragam,” terangnya.
Iswanto menjelaskan saat penyaluran bantuan, jelas sekali tidak ada embel embel politik atau iming iming politik di situ. “Iya nda ada embel embel atau iming iming politik, jadi kami simpulkan itu murni program bantuan pemerintah,” jelasnya.
Ia mengaku memiliki 2 orang anak yang pertama SMP dan anak kedua bersekolah di SD 2 Sumber Mulya Kelas III, “Jadi itu murni bantuan tidak ada kaitan dengan politik dan paslon tertentu jelang pemilihan,” tambahnya.
Sebagai orang kecil seperti kami justru sangat senang karena anak anak kami di perhatikan dan dibantu kebutuhan pendidikan mereka. Dan kami juga bisa bersilaturahmi dengan orang dinas yang menyerahkan bantuan kata dia.
Jadi kalau di kaitkan dengan politik bantuan berupa tas sekolah, seragam merah putih, seragam pramuka, tas dan sepatu itu terlalu berlebihan, “Justru bantuan itu sangat bermanfaat dan membantu kebutuhan pendidikan anak kami, ” terangnya.
Ia berharap kedepan bantuan seperti ini terus berlanjut agar anak anak yang memang membutuhkan mendapat sentuhan perhatian dan kepedulian pemerintah,” pungkasnya.*
(zuma)
