BANGGAI — Bupati Banggai Amirudin di wakili Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banggai Ramli Tongko memimpin langsung rapat persiapan pemberangkatan jamaah calon haji asal kabupaten banggai Tahun 1446 H/2025 M
Berlangsung di Ruang Rapat Umum Setda Banggai, Senin (5/5), rapat berfokus pada satu tujuan utama, yaitu memastikan keberangkatan 153 calon jamaah haji beserta 1 orang pembimbing Haji Daerah (PHD) yang direncanakan terbagi dalam 2 Kloter, “Kloter 8 jumlah 130 jamaah calon haji, rencananya di berangkatkan 16 Mei 2025. Dan Kloter 12 sebanyak 23 jamaah calon haji, rencana diberangkatkan 21 Mei 2025 dari Luwuk menuju palu melalui transportasi udara,”ujar Sekda Ramli Tongko.
Sekda Ramli Tongko menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama antara berbagai pihak yang terlibat dalam persiapan ini. Ia berharap setiap stakeholder mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik mungkin demi kelancaran ibadah haji tahun ini, “Kesuksesan keberangkatan ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” tekanya.
Semoga semua persiapan yang telah kita lakukan ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para jamaah calon haji, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan selamat kata dia.
Sementara itu Kepala Kemenag Kabupaten Banggai Suardi Kandjai mengingatkan kembali bahwa ibadah haji merupakan perjalanan suci yang sangat dinantikan oleh umat Muslim. Suardi berharap seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji, mulai dari pemerintah daerah, petugas kesehatan, hingga pendamping jamaah, agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.
“Para jamaah ini adalah tamu Allah, dan kita memiliki kewajiban untuk memastikan perjalanan mereka berjalan lancar tanpa kendala. Setiap detail harus diperhatikan, mulai dari kesehatan jamaah, keamanan, hingga logistik selama perjalanan. Semua stakeholder harus bekerja sama sesuai dengan bagian dan tanggung jawab masing-masing,” harapnya.
Masukan juga datang dari Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Aswari A Nadji terkait teknis pelaksanaan di lapangan. Aswari menjelaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan terakhir bagi para jamaah, serta persiapan dokumen dan perlengkapan pribadi yang harus dibawa, “Kita harus memastikan semua jamaah dalam kondisi sehat dan siap secara mental serta fisik untuk melaksanakan ibadah haji,” ucapnya.
Dalam rapat tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan penting, termasuk jadwal pemeriksaan kesehatan terakhir, pengumpulan dokumen perjalanan, dan distribusi perlengkapan haji. Selain itu, mengenai persiapan teknis di Masjid Agung An-Nur Luwuk yang menjadi titik kumpul dan keberangkatan jamaah haji tak luput dari pembahasan dalam rapat.
Hadir dalam rapat Kakan Kemenag Kabupaten Banggai, Kabag Sumda Polres Banggai, Kabandara SAA Luwuk, Plt. Kadis Kesehatan, Sekdis Pol-PP, Kabag Prokopim Setda Banggai, Dishub Banggai, Kasi PHU Kemenag, Pihak Maskapai Batik Air dan Lion Air, Tim Kesehatan Bandara, serta undangan lainnya.*
(zuma)