BANGGAI — Duka mendalam tengah menyelimuti jajaran Polsek Bunta, Polres Banggai, Polda Sulteng.
Aipda Lukman Syarifudin, SH (NRP 82021137) atau akrab disapa (Lukman) meninggal dunia karena sakit pada usianya yang ke 43 tahun.
Berita duka meninggalnya Aipda Lukman yang menjabat sebagai Ps. SPKT Polsek Bunta, Polres Banggai turut di benarkan Kapolsek Bunta Ipda Andi Wijanarko.
Kepada media ini, Sabtu (26/7), Kapolsek Bunta Ipda Andi Wijanarko mengatakan Aipda Lukman meninggal dunia di RS. Anutapura Palu pada Sabtu (26/7) siang pukul 11.30 Wita.
Kapolsek Ipda Andi yang hadir langsung mewakili Kapolres Banggai dirumah duka tempat persemayaman almarhum Aipda Lukman bertempat dikediaman kakak kandung almarhum Jalan Anggur, Kelurahan Boyoge Palu Barat.
Ipda Andi Wijarnako sosok yang dekat dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Bunta terlebih dengan para anggotanya, tak dapat menyembunyikan rasa duka yang begitu dalam atas berpulangnya almarhum.

Prosesi keberangkatan pelepasan jenazah almarhum Aipda Lukman dilaksanakan secara kedinasan oleh personil Polresta Palu dipimpin Kabag SDM Polresta Palu Kompol I Nyoman Raka Arya Wiyasa, SH yang berlangsung pukul 14.45 sampai dengan pukul 16.30 Wita sebelum dimakamkan di TPU Pogego Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat.
Sebelum jenazah diberangkatkan dari rumah duka Kapolsek Bunta mewakili Kapolres Banggai menyampaikan rasa duka dan belasungkawa mendalam pada kakak kandung almarhum Aipda Lukman, “Keluarga besar Polres Banggai turut berbela sungkawa dan berduka cita atas kepergian almarhum, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.
Prosesi pemakaman almarhum dihadiri oleh Istri almarhum Aipda Lukman (ibu Rahayu Ngadi) dan 3 orang anak dari istri pertama almarhum. Kepergian almarhum juga menjadi duka mendalam dikalangan rekan, sahabat masyarakat Kecamatan Bunta yang sangat kehilangan atas kepergian almarhum.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah Swt dan keluarga selalu diberikan kekuatan dan kesabaran, inalilahi wa inailahi rojiun,” tutup warga.*
(zuma)













