Pemda Banggai

Sekjen Mendagri Sebut 10 Kabupaten IPH Tertinggi, Sekda Banggai Jaga Harga dan Bahan Pokok Tetap Stabil

Zulkifly Mangantjo
3
×

Sekjen Mendagri Sebut 10 Kabupaten IPH Tertinggi, Sekda Banggai Jaga Harga dan Bahan Pokok Tetap Stabil

Sebarkan artikel ini
Rakor
Sekjen mendagri sebut sebanyak 10 kabupaten luar pulau jawa dan sumatera komoditas penyumbang indeks perkembangan harga tertinggi per juli 2025. (foto : ist)

BANGGAI — Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banggai Ramli Tongko mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi secara virtual bersama Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Selasa (29/7)

Rakor virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melalui virtual berlangsung di Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai.

Mendagri Tito Karnavian diwakili Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir membuka rakor tersebut. Ia mengatakan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional termasuk pengendalian inflasi melalui stabilitas pasokan dan harga bahan pokok di pasar.

Menurut Tomsi, pemerintah juga diharapkan dapat mendorong investasi dan pertumbuhan sektor-sektor produktif sebagai bagian dari strategi menjaga laju pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Diketahui, komoditas penyumbang Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi, berada di luar Pulau Jawa dan Sumatera berdasarkan wilayah per Minggu IV Bulan Juli 2025 terjadi di Kabupaten Kupang dengan nilai perubahan IPH 6,99%. 

Baca Juga :  Dinas PUPR Banggai Bidang Jasa Konstruksi Jadwal Kembali Bulan April Pelatihan Tukang

Komoditas penyumbang andil kenaikan (IPH) terbesar di 10 wilayah tersebut didominasi oleh cabai rawit, beras dan bawang merah Setelah Kabupaten Kupang, ada Kabupaten Biak Numfor (4,49%), Kabupaten Paniai (4,41%), Kabupaten Halmahera Utara (3,96%), Kota Tomohon (3,96%), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (3,54%), Kabupaten Banggai Kepulauan (3,50%), Kabupaten Seram Bagian Timur (3,48%), Kabupaten Tanimbar (3,41%) dan Kabupaten Lembatar (3.36%). 

Usai mengikuti rakor Sekda Ramli Tongko menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat, untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional khususnya di tengah dinamika global dan tantangan domestik yang mempengaruhi harga kebutuhan pokok dan daya beli masyarakat.

Baca Juga :  Pemerintah Cabut PPKM Termasuk di Banggai, Kata Wamendagri Satgas Tetap Pantau Covid 19

Pemda Banggai kata dia akan terus mendorong melakukan terobosan sehingga harga serta ketersediaan bahan pokok tetap stabil dan tidak terganggu kata Ramli Tongko. 

Rakor tersebut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pengembangan Kawasan Wilayah Drs. Amin Jumail, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik sekaligus Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Banggai Mujiono, S.H., M.H., Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Banggai Nuzulisna, S.P., Kepala BPS Kabupaten Banggai Ir. Muhammad Said, M.Si dan sejumlah pimpinan OPD terkait.*

(zuma)

error: Content is protected !!