BANGGAI — Sebuah kapal barang konstruksi kayu asal Taliabu ludes terbakar di perairan Laut Kilometer Dua, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Sabtu (13/9) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita sesaat kapal akan berlayar menuju Taliabu.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran kapal bermuatan barang dan kabarnya juga mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM).
Informasi warga dilokasi kejadian, kapal yang ditumpangi 5 orang ABK (Anak Buah Kapal) saat kebakaran langsung melompat ke laut menyelamatkan diri.
Satu orang dari 5 ABK, mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke RSUD Luwuk menggunakan ambulance dibantu warga.
Proses pemadaman api terus berlangsung dramatis, oleh tiupan angin dan arus kapal yang terbakar hanyut hingga mendekati Dermaga Depot Pertamina Luwuk.
Pemadam pihak Depot Pertamina Luwuk dibantu warga Desa Lumpoknyo berupaya memadamkan api menyemprotkan air ke arah kapal yang terbakar ditengah tiupan angin yang sedikit menyulitkan api untuk dipadamkan.
Beberapa perahu nelayan warga Desa Lumpoknyo membantu memadamkan api dengan sedikit mendekat ke arah kapal membawa selang air agar mudah menyemprotkan air ke arah api terus membakar kapal.
Kurang lebih satu jam api baru berhasil dipadamkan, terlihat juga satu unit kapal membantu menyemprotkan air ke arah kapal yang terbakar yang menarik kapal terbakar ke tengah laut.
Terupdate pada pukul 02.15 Wita, satu korban ABK yang alami luka bakar meninggal, warga memperlihatkan foto korban meninggal yang tersebar di sosial media (facebook).
Kepanikan
Saat peristiwa terbakarnya kapal, warga terlihat kepanikan warga Desa Lumpoknyo yang khawatir dan berhamburan ke jalan. Pasalnya kapal yang terbakar karena tiupan angin hanyut hingga berada dekat dengan Dermaga Depot Pertamina Luwuk yang khawatir akan sesuatu yang tidak di inginkan.*
(zuma)
