BANGGAI — Masyarakat adat Mian Nu Nambo melakukan pengantaran Pandanga pada Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili Kamis (19/9).
Pengantaran Pandanga pada pimpinan daerah ini berlangsung di rumah jabatan Bupati Banggai, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.
Pengantaran Pandanga wujud rasa syukur dan penghormatan yang menjadi salah satu tradisi budaya masyarakat adat Mian Nu Nambo sebagai wujud syukur juga pada Allah Swt Tuhan Maha Esa.
Camat Nambo, Zubhan Ahmad, S.Sos mengatakan, Pandanga adalah sebagai ucapan penghormatan tertinggi sekaligus ucapan terima kasih masyarakat adat Mian Nu Nambo pada pmpinan daerah kabupaten banggai.
“Dimana waktu pelaksanaan tradisi budaya Pandanga hanya bisa dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” jelas Camat Nambo.
Bupati Amirudin dengan pemuh kehangatan menyambut kedatangan rombongan adat yang membawa simbol simbol penghormatan. Sebagai pimpinan daerah, Bupati Amirudin mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghormatan diberikan serta mengapresiasi masyarakat adat yang terus melestarikan budaya tersebut.
“Alhamdulillah sore hari ini bapak ibu semua telah melaksanakan kegiatan adat yakni pengantaran Pandanga di Kecamatan Nambo,” tutur Bupati Amirudin.
Lanjutnya, Pandanga yang hari ini di antar merupakan bentuk rasa syukur kita pada Allah Swt atas rezeki yang diberikan selama ini. “Muda – mudahan Pandanga yang diberikan pada kami dapat bermanfaat dan Insya Allah dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT,” ucap Bupati Amirudin.
Dalam acara ini, para tokoh adat, pemuka masyarakat, serta warga setempat turut menyaksikan prosesi yang berlangsung khidmat.
Tradisi Pengantaran Pandanga bukan hanya sekedar simbol, tetapi juga mencerminkan komitmen masyarakat adat dalam mendukung pemerintahan setempat dan menjaga kelestarian budaya di wilayah Banggai.*
(zuma)