BANGGAI — Pesan mendalam disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kabupaten Banggai Sugiarto Djanun pada rapat panitia PORKAB V Kabupaten Banggai Bidang Humas dan Publikasi.
Rapat tersebut dipimpin Ketua Panpel PORKAB Febry Hendrawan bersama Sekum KONI Banggai Sugiarto Djanun di Sekretariat KONI Banggai Eks Kantor PUPR, Senin (23/6).
Dalam rapat tersebut membahas berbagai hal teknis jelang gelaran PORKAB V di Kabupaten. Sekum KONI Banggai Sugiarto Djanun mengatakan pentingnya sinergi, kolaborasi dan tanggung jawab masing masing bidang yang menjadi faktor penentu suksesnya event ini.
“Saya yakin dan percaya rekan rekan semua (panitia) mampu mensukseskan event ini,” ujarnya.
Sugiarto menekankan bahwa PORKAB ini tidak hanya sekedar event, tapi bagaimana kita menggali potensi dan bakat para olahragawan dan atlet sebagai cikal bakal menuju PORPROV Kabupaten Morowali pada tahun 2026.
“Kita harus membuktikan bahwa kabupaten banggai tidak hanya juara umum kandang sendiri pada PORPROV sebelumnya, akan tetapi mampu mempertahankan predikat itu pada PORPROV Kabupaten Morowali,” harapnya.
Lebih jauh Sugiarto mengatakan event (PORKAB) adalah wadah dunia olahraga yang menyatukan segala perbedaaan kita semua. “Bagaimana seorang atlet silat yang menyatukan Jokowi dan Prabowo di stadion GBK kala itu,” ujarnya.
Tersirat pesan moril pria yang akrab di sapa (Om Sugi) bahwa keberhasilan dan suksesnya PORKAB ada ditangan kita semua dengan menanggalkan segala perbedaan tadi, “Saya melewati empat kali bupati, lima kali Ketum KONI dan agenda ini telah dibahas sejak Januari 2025 jauh sebelum PSU Pilkada Banggai,” akunya.
Artinya siapapun jadi bupati, apabila dia tidak melaksanakan event (PORKAB) maka menurut saya itu minus di mata teman teman olahragawan dan para atlit kata dia. “Karena dia tidak mampu mengamankan event ini, karena kita mempertahankan predikat juara umum,” jelasnya.
Sambung Sugi, oleh Ketum KONI Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka, MM AIFO sekaligus Bupati Banggai yang kembali menjabat periode kedua, telah menetapkan agenda ini tanpa harus dimajukan atau dimundurkan lagi.
“Karena ada event di tengah tengahnya yakni HUT Kabupaten Banggai yang puncaknya nanti pada penutupan PORKAB pada tanggal 12 Juli 2025,” sebutnya.
Ini yang kemudian rekan rekan bidang humas dan wartawan untuk terus menggaungkan bahwa tujuan akhir dari moment (PORKAB) tidak hanya mencari semata mata para atlet tapi bagaimana puncak dua moment, baik PORKAB dan HUT Kabupaten Banggai semua masyarakat menyatu.
“Sehingga tidak ada lagi perbedaan di masyarakat, kita semua menyatu membangun banggai dan dunia olahraga yang lebih baik kedepan,” tutupnya.*
(zuma)